07. Searching For You

1.7K 362 47
                                    

Udah lama juga kayanya aku gak update, maaf kalau ada kekurangan.
Happy reading ♡

°°°

Sehari sudah berlalu dan kata-kata yang Jay ucapkan masih berputar di benak Sunghoon.

"Sunghoon, lo lelaki paling cakap seantero sekolah yang hobinya ngerjain soal matematika, dan plus lo cakep banget bajingan, gue mau nangis tiap liat lo."

Lelaki manis itu berani bersumpah, ia tidak asing dengan kalimat tersebut. Namun Sunghoon benar-benar tidak ingat pernah membacanya di mana.

Sunghoon berjalan ke kantin dengan malas, dan betapa kagetnya ia ketika melihat Jay bersama dengan Jungwon sedang mengobrol. Mereka berdua tertawa bersama membuat Sunghoon mengernyit.

Sejak kapan Jungwon berteman dengan Jay?

Mengapa Jungwon tidak memberitahunya?

Pipi Jay memerah, kemudian lelaki itu menangkup wajah dengan tangannya.

"Aku langsung tau itu Kak Jay," ucap Jungwon tertawa kecil, "Udah jelas banget, masa."

"Iya kan! Gue udah ngasih banyak petunjuk, tapi dia tetep gak sadar," ujar Jay mendengus kesal, "Gue gak tau lagi harus gimana."

Dia siapa?

"Aku bantuin."

Seketika mata Jay melebar, "Eh? Seriusan?"

Jungwon mengangguk pelan, "Duarius malah, Kak."

Jay kemudian tertawa dan menepuk pundaknya, "Makasih Jungwon."

°°°

"Tadi lo ngobrolin apa sama Jay?" Sunghoon bertanya pada Jungwon yang sedang membaca buku.

Lelaki yang ditanya hanya terdiam, sementara Sunoo yang sedang minum Pop Ice itu tersedak heboh kemudian ikut bertanya, "Lo ngobrol sama Jay??"

Jungwon menggaruk tengkuknya kikuk, "Engga kok, kata siapa," ucap lelaki itu mengelak.

Sunghoon menghela, "Gak usah bohong, Jungwon. Gue tadi liat lo berduaan di deket kantin. Lo mau bantuin Jay apa?"

Jungwon terdiam tampak berpikir, "Oh itu, bukan apa-apa sih, tentang pelajaran aja."

"Pelajaran? Tapi kok kalian ketawa-ketawa bareng...," ucap Sunghoon pelan, "A-apa jangan-jangan, lo sama Jay pacaran?"

Jungwon menaikkan satu alisnya kemudian tertawa kecil, Ya ampun, Kak Sunghoon lagi cemburu ya?

"Ngga, aku ga pacaran kok, temenan doang," ujar Jungwon masih dengan senyum di wajahnya.

"Lo sejak kapan deh deket sama Jay? Kok gue gak tau," ujar Sunoo keheranan.

"Baru aja beberapa waktu ini."

°°°

"Kak Heeseung!" Sunghoon memanggil dengan tergesa-gesa.

Lelaki yang disebut namanya itu menoleh, kemudian melambaikan tangannya, "Eyo, sob. Ada apa?"

Sunghoon mengatur nafasnya sebentar lalu bertanya, "Gue boleh nanyain lo sesuatu gak, Kak?"

Heeseung melirik jam tangannya dan balik bertanya, "Boleh, lo mau nanya apa?"

"Lo tau kan yang ngirim surat ke gue siapa?" tanya Sunghoon tanpa basa-basi.

Heeseung menaikkan satu alisnya lalu mengangguk. "Iya lah, gue tau. Jelas banget kali, Hoon," ujarnya tertawa kecil.

"Jelas banget?"

"Banget, banget, banget."

"Kalau gitu kasih tau gue dong, Kak. Please?" pinta si lelaki manis dengan mata berbinar.

"Ehm, maaf-maaf nih, tapi gue udah janji tutup mulut perihal pengirim surat lo itu," ucap Heeseung berdeham kecil.

Sunghoon menghela. Kemudian keduanya terdiam sebentar hingga akhirnya Heeseung membuka suara.

"Hey, Hoon. Lo bener-bener gak tau siapa penulisnya?"

Pertanyaan dari yang lebih tua itu membuat Sunghoon menggeleng.

Heeseung menghela, "Padahal doi udah ngasih banyak petunjuk, tapi lo tetep gak sadar. Kalau gue jadi dia, gue udah nyerah dari kemarin kayanya," ucap Heeseung miris, "Dan mungkin ini kedengaran agak kasar, tapi lo terlalu gak peka, Sunghoon."

Lelaki manis itu hanya bisa terdiam.

"Dulu pernah ada yang ngasih tau gue, terkadang orang yang lo cari-cari biasanya adalah orang yang tanpa lo sadari selalu ada di sekitar lo," ucap Heeseung lagi.

Dan dari tempatnya berdiri, Sunghoon bisa melihat Jay sedang tersenyum tipis ke arahnya.

°°°

Dear
Sunghoon Pradigta,

Gimana kabar lo hari ini? Gue gak nyangka lo masih gak tau gue siapa...agak mengenaskan tapi gapapa.

Di surat sebelumnya gue emang belum siap kalau lo tau gue siapa, tapi beberapa waktu ini gue greget banget pengen lo cepet sadar...

Dan lo mungkin mikir, 'kenapa gak ngasih tau aja secara langsung?' jawabannya karena gue takut. Gue gak punya keberanian semacam itu.

Jadi karena hal tersebut, mulai sekarang gue bakal ngasih banyak petunjuk ke lo (walaupun sebenernya gue udah ngasih segudang petunjuk :D)

Gue beberapa waktu ini deket sama temen lo, si Jungwon Savian dan tadi kita sempet ngobrol di deket kantin.

Selain itu gue juga ikut olimpiade buat sekolah (pelajarannya tebak sendiri).

Mungkin itu dulu petunjuk buat hari ini, jangan lupa makan Sunghoon!

Dengan cinta,
Pengagum rahasiamu

Our Secret World | JayhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang