09. Zona Nyaman

1.7K 349 44
                                    

Selamat tahun baru semuanya!
Maaf agak telat update.
Happy Reading ♡

°°°

Sudah hampir sebulan semenjak Sunghoon mengetahui pengirim suratnya adalah seorang laki-laki. Dan pengagum rahasianya itu tetap saja mengirimnya surat untuk sekadar menyampaikan kata 'maaf', 'rindu', atau semacamnya, yang padahal tak pernah Sunghoon balas.

Lelaki itu sebenarnya tidak masalah jika pengirim suratnya adalah seorang laki-laki, namun kau tahu, Sunghoon hanya sedang bingung pada dirinya sendiri.

Sejak beberapa minggu yang lalu--di ruang bimbingan, entah kenapa Sunghoon selalu melirik Jay, dan jika lelaki itu balik menatapnya, wajah Sunghoon akan memerah dan jantungnya akan berdebar-debar. Ini sungguh tidak masuk akal, bagaimana bisa ia merasa seperti itu pada seorang laki-laki, dan apa lagi...seorang Jay Liandra?

Kini Sunghoon sedang terduduk di sofa ruang tamu, ia sedang membaca pesan dari pengagum rahasianya.

Dear
Sunghoon,

Maaf kalau ternyata lo gak nyaman.

Tapi satu-satunya cara gue bisa berbincang sama lo tanpa rasa cemas adalah dengan menulis surat, Sunghoon. Gue pengen bisa ngobrol sama lo secara langsung, pengen banget malah, but I'm not sure you want to talk to me like I do.

Andai aja waktu itu gue gak ngasih tau kalau gue sebenernya laki-laki, mungkin lo bakal ngebalesin surat gue lagi.

Gue nyesel banget ngasih tau lo tentang itu, gue nyesel ngasih tau lo semua petunjuk kalau gini akhirnya.

Satu-satunya yang gak gue sesali adalah saat gue mengirim surat untuk yang pertama kalinya. Gimana kagetnya gue pas lo ngebales surat, waktu lo muji tulisan tangan gue, bahkan hal-hal kecil yang sebenernya bukan apa-apa aja bisa ngebikin gue seneng.

Dari balesan surat itu gue mulai ngerasa disayangi, dan mungkin saat lo baca ini lo mikir kaya 'gitu doang kok baper?' Gue gak pernah diperhatiin, Sunghoon, gue gak pernah ditanyain kabar gue gimana, gak pernah diingetin buat makan, dan lo satu-satunya yang kaya gitu. Dan sekalipun kata-kata lo pernah nyakitin, itu bukan masalah besar. Lo lebih sering bikin gue seneng ketimbang sakit hati.

Our Secret World | JayhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang