Waktulah yang mengobati kesedihan Jiyool dan Jaejoong karena kepergian Yunho, walaupun mereka masih terus mengingat pria itu. Dengan keriangan khas anak-anak, Jiyool sudah kembali gembira ketika bangun keesokan paginya, senang melihat salju dan bersemangat untuk memulai hari baru. Untuk menenangkan pikiran Jiyool dan pikirannya sendiri, Jaejoong merencanakan beberapa proyek yang akan menguras energi dan menghabiskan waktu hari ini. Waktu seolah berjalan lebih lambat sejak Yunho pergi.
"Aku tak habis pikir dia meninggalkanmu begitu cepat setelah pernikahan kalian," komentar Junsu dari tempat duduknya di dapur. Jaejoong sedang mengawasi pembuatan popcorn. Anak-anak berleporan dari ujung jari sampai siku dan memasukkan makanan lengket itu ke dalam mulut sebelum gula panasnya dingin.
Jaejoong tidak menanggapi komentar itu, mengangkat bahu tak acuh dan berkata, "Dia kan punya pekerjaan, Junsu-yah. Dia harus kembali ke New York."
"Aku tahu, tapi kau harus mengakui perbuatannya tidak lazim untuk pria yang sedang berbulan madu."
Tapi Yunho tidak betul-betul sedang berbulan madu, kata Jaejoong dalam hati sementara Junsu membaca lagi VOGUE untuk ketiga kalinya.
Dia membeli majalah itu tadi pagi saat berbelanja di toserba dan bergegas menunjukkannya pada Jaejoong. Foto berwarna di halaman depan yang menampakkan pasangan yang sedang tertawa itu seakan mengolok-olok Jaejoong. Dia tak ingin mengetahui apa isi artikelnya, tapi Junsu membacakannya keras-keras, tidak melihat air mata yang menetes di wajah Jaejoong. Apa pendapat Yunho tentang berita bohong itu? Apakah dia bahkan melihatnya?
Karena alasan yang tidak bisa dipahaminya, Jaejoong tidak mau mengungkapkan bahwa dia dan Yunho tidak benar-benar menikah. Junsu takkan dapat memahami kerumitan masalahnya, ia menghujani Jaejoong pertanyaan-pertanyaan yang terlalu menyakitkan untuk dijawab. Seperti orang tuanya, Junsu belum boleh mengetahui situasi yang sesungguhnya.
Cepat atau lambat mereka semua akan tahu yang sebenarnya. Jaejoong akan merasa sangat tolol tapi takkan lebih tolol dari yang dirasakannya sekarang. Selama berhari-hari setelah pernikahan palu mereka, Jaejoong hampir berhasil meyakinkan dirinya bahwa cinta Yunho sebesar cintanya pada pria itu. Yunho begitu mesra, begitu bertekad membuatnya bahagia.
Dia mestinya ingat pekerjaan pria itu. Yunho dibayar sangat tinggi untuk menampilkan berbagai emosi setiap hari. Perannya menuntut dia berakting sebagai pengantin baru yang mesra dan dia memainkan peran itu dengan sangat teramat baik. Dia juga memperoleh imbalan. Tiap malam dia dibayar kontan di atas tempat tidur. Sejak dulu memang Cuma itulah yang diinginkan Yunho darinya.
Sekarang Jaejoong mera padam karena marah dan malu. Di awal hubungan mereka Yunho telah memberitahukan apa yang bisa diharapkan Jaejoong darinya. Tapu dia malah menipu diri dengan berpikir bahwa dia bisa mengubah perasaann pria itu padanya, bisa mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih dalam daripada sekedar hubungan fisik.
Dia tidak berniat membuat Yunho melupakan Ahra. Pria itu takkan pernah melupakan istrinya dan memang tidak perlu berbuat begitu. Jaejoong Cuma ingin Yunho bisa mencintai lagi-lebih tepatnya mencintainya sepenuh hati. Dia mengira dirinya hampir berhasil. Lalu dilihatnya wajah pria itu ketika dia memandang foto-foto mendiang istrinya. Pakaian-pakaiannya yang berserakan di lantai kamar itu pasti sangat mengingatkannya pada wanita yang pernah memakai semua itu dan menari dengan bersepatu satin. Penderitannya terlihat jelas. Apakah dia merasa mengkhianati Ahra karena telah tidur dengan Jaejoong? Itukah sebabnya dia pergi?
Meskipun Jaejoong sudah berusaha keras menyingkirkan pikiran-pikiran meresahkan itu, Jaejoong tetap tidak berhasil. Kalau tidak ada Jiyool yang begitu manis dia sudah pasti sinting. Paling tidak Jiyool menerima kasih sayangnya dan membalasnya. Jaejoong bahkan tidak mau memikirkan apa dampak kepergiannya nanti bagi dirinya sendiri dan Jiyool.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eloquent Silence
ФанфикJaejoong mendapati tugas mengajar Jiyool seorang anak tuna rungu. Ternyata ayah anak itu adalah Jung Yunho seorang aktor terkenal pujaan para wanita.Pekerjaan itu mengharuskan Jaejoong tinggal bersama Jiyool di rumah peristirahatan Yunho. Rupanya Yu...