terus terbang sendirian hingga pengaruh angin itu hilang. --------------------------------------------------- "Dengar. Kamu selalu bilang sama aku. Kalau Kamu selalu berdoa sama Tuhan, ingin mendapatkan yang terbaik. Jika dia menjauh dari kamu, lantas kenapa kamu harus sedih?" Ozan memegang pundak Alfi agar pandangan nya beralih kepadanya. "Seharusnya kamu senang. Jangan salahkan Tuhan. Kamu sendiri yang meminta ingin yang terbaik. Maka jika dia pergi dan menjauh, itu berarti dia bukan yang terbaik" "Lepaskan Alfi. Biarkan dia lewat. Agar disini" Ozan menunjuk pada dada kiri Alfi. "Tenang" lanjutnya. Alfi tak kuasa membendung tangisnya. Ia sangat beruntung memiliki Ozan yang selalu ada di sampingnya. Mengingat kan nya jika salah. Mengarahkan nya jika kehilangan arah. Merangkulnya ketika rapuh. Menariknya ketika ia sendirian di kegelapan. Alfi menubruk dada bidang milik Ozan. "Makasih Ozan" ujarnya lirih. --- Penasaran? Langsung aja baca guys. Jangan lupa follow akun aku ya^_^ Rank: #1 in shcool (09/09/2021) #1 in alfi (09/09/2021) #3 in tenfiction (01/11/2021)