"Kangen!" Aku melemparkan diriku ke dalam pelukannya. Kurasakan dia terkekeh pelan, lalu mengusap-usap rambut panjang ku yang aku tebak masih menguarkan aroma apel. "Baru keramas ya? Wangi banget!" Balasnya sembari mencium pelan ujung kepalaku. Aku tersenyum, lalu melepaskan pelukan dan mengangguk pelan. "Iya." "Bau apelnya masih ke cium nggak, Mas?" Tanyaku dengan mendongak dan melihat ke arahnya. Mas Biru yang berdiri di depanku mengangguk. "Masih. Candu banget baunya. Sini coba aku cek lagi!" Jawabnya sembari menarik ku kembali ke dalam pelukannya. Ya ampun bunda... Selamatkan aku sekarang! #1 kuliahonline #1 kulon #1 online #1 ppkm #1 populer #1 college #1 virtual #1 romantis #1 love #1 teenlite
57 parts