Ayudia Fahma menikah dengan seseorang yang tak menginginkan kehadirannya. Selama pernikahan berjalan, tak ada keramahan atau sikap selayaknya suami terhadap dirinya. Meski sadar begitu dibenci oleh pasangan sendiri. Fahma terus melawan dan meyakini bahwa suatu hari nanti, pernikahannya akan menemukan titik terang. Entah bertahan atau berujung perpisahan.