"Berpoligamilah, nak," ucap Fatimah. "Akhtar bimbang, Umi. Bagaimana bisa Akhtar mengkhianati istri Akhtar sendiri," jawab Akhtar. "jika kau masih ingin berbakti kepada Umimu, maka berpoligamilah." *** "Sayang, Mas telah merenggut kesucian Arumi, izinkan Mas untuk menikahi Arumi," lontar Akhtar Aqila terdiam sejenak, lalu wanita itu menangis sesegukan, bagaimana bisa suaminya mengingkari janji pernikahannya. "Mas, sudah berjanji tidak akan ada poligami didalam pernikahan ini, lalu bagaimana mas bisa mengingkari janji itu?" "maafkan mas humairoh. Mas berjanji akan adil berbuat adil pada kalian berdua ." mendengar ucapan itu mampu membuat tubuh Aqila mematung, bahkan jantung wanita itu berpacu lebih cepat dari biasanya, bagaimana bisa suami yang ia cintai lebih memilih mempoligami dirinya. Apakah Aqila akan menerima madunya?? JIKA DIDALAM CERITA TERDAPAT SALAH KATA, SAYA MEMINTA MAAF, KARENA SESUNGGUHNYA KESEMPURNAAN ITU HANYA MILIK ALLAH SWT🤍🤍🤍