Keadilan. Sebuah kalimat sederhana yang arti dan penerapannya tidak sesuai ada pun orang orang mengabaikannya. Sebagian lainnya hanya mampu memahaminya. Dan hanya sedikit orang yg benar-benar berjuang mengharapkan kehadirannya. Dan dunia? Keindahan di dalamnya mampu membuat manusia lupa dengan jerit tangis saat mereka dilahirkan. Tangis kebahagiaan memang terjadi, namun tangis kesedihan juga menunggu. Dan diantara 2 tangisan itu, ada keadilan yang hadir untuk mendamaikan keduanya. Sebagian kemudian hidup dengan membawa paksa bersamanya. Dan meninggalkan yang lainnya hidup sendirian tanpanya. Dan dari sini, dimulainya sebuah kisah dari seorang wanita, yang berusaha menjemput keadilan miliknya dengan kedua tangannya. . . . .