Aku memelukmu erat sekali,namun yang aku dapati hanyalah dekap tanpa hangat. Harum tubuhmu petang itu tercampur dengan aroma gadis lain, mungkin harus membelah isi kepalaku untuk menghapus ingatannya. lihat, semuanya sudah kukemasi hanya tinggal ikhlas dan rela yang tak tau harus ku susun dimana. kopernya sudah penuh dengan rasa sakit lantas, setelah ini kemana aku mencari pelukmu? dia bukan miliku lagi, ini kesalahan siapa? kamu atau aku. bagaimana mungkin perempuan lain merebut tawa riangku, jika kamu menjaga nya. namun pada kenyataannya akulah yang mengemasi setiap keping luka. untuk melihat tarianmu disetiap sayat nya
18 parts