Brakk!!! Suara itu sontak membuatku terkejut. Suara itu berasal dari dapur "Berisik!!, bukannya sudah aku katakan jangan bahas masalah ini lagi. Kamu paham nggak sih" "Tapi nyatanya begitu kan?? Udahlah mas kalo kamu nggak becus cari uang mending kamu dirumah saja urus anak, biar aku yang nyari uang" Sudah terlalu banyak problema yang sering aku dengar dalam rumah ini. Cacian, makian dan umpatan adalah makanan keseharianku. Namaku Ranum Alestya seorang anak yang kurang beruntung soal keluarga. Aku selalu merasa iri dengan anak-anak seusiaku yang bisa hidup bahagia bersama kedua orang tuanya. Yang kalau sepulang sekolah selalu ditanya bagaimana hari-harinya, yang selalu dikhawatirin saat sakit, yang selalu melindungi dan sayang anaknya. Bukankah peran orang tua seharusnya begitu?? Orang tua itu ibarat rumah buat anaknya, rumah yang harusnya jadi tempat aman dan nyaman jika berada didalamnya. Tetapi tidak dengan rumahku....