"Tandai angka itu, kamu akan segera tenang." Di saat hidupmu terasa terpuruk, bahkan hampir semua orang membencimu dan tidak mempedulikan apapun keadaanmu. Apa yang akan kamu lakukan? Pergi atau tetap bertahan? Ada pepatah mengatakan jangan pulang sebelum dijemput. Namun jika sudah merasa di ujung dan tidak ada jalan lain, kita hanya bisa pasrah. 29 hari itu, menjadi beberapa hari terakhir untuk melihat dunia. Kita lihat saja, apakah orang lain akan peduli dan merasa sangat sedih serta kehilangan ketika kita tiada, atau malah biasa saja tanpa merasa sedih sedikitpun. |WARNING| •Typo sering berhamburan •Maaf jika alur kurang memuaskan •Jika ada kalimat atau percakapan dari para tokoh yang kurang bisa dimengerti, itu berarti masih menjadi misteri dan akan diungkapkan pada chapter yang akan datang.