Malam itu sangat menyenangkan saat kita duduk bersama sembari menceritakan kehidupan masing-masing disebuah sanggar seni. Ini cerita sederhana yang ditulis untuk dirimu yang begitu sempurna saat dipandang. Aku tak tahu keberapa kalinya aku merindukan sosokmu yang dulu selalu ada untuk diriku. Bahkan sampai detik ini aku masih menunggumu. Aku masih mengingat dimana bulan lalu kita berpisah tanpa adanya alasan. Hari itu adalah hari yang paling ku tak senangi. Cerita ini sudah lama tertutup, tetapi terlintas lagi dipikiranku. Sesusah itukah melupakan dirimu? 𓇢𓆸 Cerita baru kuyy, gass baca. ⚠️Terdapat kalimat pedas dan kasar. Kebijakan pembaca sangat diperlukan. Diambil baiknya ditinggal buruknya. Revisi setelah tamat! Cover by Pinterest