Didesak untuk segera menikah, Ersa mendapati jalan keluar dengan memberikan proposal pernikahan kepada sahabatnya Ervan. Ervan yang juga diminta untuk segera menikah karena menghambat adik laki-lakinya menuju ke pelaminan, akhirnya menyetujui proposal Ersa. *** Ersa belum berencana menikah, tetapi ketika terus didesak oleh orang tuanya, ide yang cukup gila muncul setelah bertemu dengan sahabatnya, membuat proposal pernikahan untuknya dan sang sahabat-Ervan. Meski awalnya tidak setuju, Ervan yang juga diminta untuk segera menikah oleh adik laki-lakinya memikirkan kembali proposal yang diajukan Ersa. Ketika akhirnya Ersa dan Ervan bersedia menerima pernikahan itu dengan berbagai syarat, Ervan yang mengira menikah dengan Ersa membuat semua akan berjalan mudah, mendapati perasaan yang muncul mulai memperumit segalanya. Akankah pernikahan yang berlandaskan logika itu bertahan atau kemudian hanya melukai keduanya?
47 parts