#Adara POV
Kehidupan yang sesungguhnya aku inginkan bukanlah seperti ini
Cinta yang ingin kumiliki bukanlah cinta yang terpaksa
Dan yang ku inginkan menjadi wanita yang bahagia tapi tidak di atas tangisan wanita lainTanpa sengaja saat aku melewati kamar Clarissa dan Elvan, tidak sengaja aku lihat pintunya terbuka sedikit
Sebenarnya hal yang ingin aku lakukan hanyalah mengunci pintu itu, tapi entah mengapa ada rasa yang menjanggal saat aku melihat foto Clarissa dan seorang wanita paruh baya terpajang di kamar
Dengan rasa penasaran akhirnya aku memasuki kamar Clarissa dan Elvan"Bunda"
"Ini bunda"
"T-tapi ada hubungan apa antara bunda dan Clarissa?"Apa yang barusan aku lihat ini hanyalah mimpi, mengapa foto bunda bersama Clarissa, apa...?
"Adara", panggil mamahnya Elvan
"Iya Tante"
"Kamu dari mana aja sih, lama banget"
"Maaf tadi aku ke toilet sebentar"
"Ya sudah cepat siap-siap saya tunggu di luar"
"Iya tan"
#Author pov
Saat bi Inah sedang mengepel lantai, tiba tiba terdengar suara deringan telpon rumah
Dengan sigap bi Inah langsung mengangkat teleponnya"Halo"
"Halo bi ini aku Clarissa"
"Iya non, ada apa?"
"Emm..., Bisa tolong kunciin pintu kamar aku gak, tadi lupa ngunci kamar karna buru-buru dikejar meeting mendadak"
"Iya non nanti bibi kunci kamarnya"
"Makasih ya bi"
"Iya non sama-sama"
Saat Adara mendengar percakapan bi Inah dan Clarissa, untuk menyuruh bi Inah mengunci kamar Clarissa dan Elvan
Adara baru tersadar bahwa dirinya tidak sengaja menjatuhkan ponselnya saat terkejut melihat foto Clarissa dan ibunya"Ya ampun HP aku kan ketinggalan di dalam kamar tadi", ucap Adara panik saat melihat bi Inah mengunci pintu kamar Clarissa dan pergi setelahnya
"Adara". Teriak ibunya Elvan
"Iya tante saya segera turun", ucap Adara
Entah apa yang akan terjadi nanti ketika Clarissa ataupun Elvan melihat ponsel Adara berada di kamar mereka
Sepanjang perjalanan menuju salon Adara hanya diam, dirinya masih bingung ada hubungan apa ibunya dan ClarissaApakah ini adalah jawaban dari masalalu yang pernah terjadi?
Apakah Clarissa adalah adiknya yang terpisahkan darinya karena perceraian ibu dan ayahnya?
Jika iya itu benar, apakah harus dirinya menjadi orang ketiga di pernikahan adiknya sendiriMungkin Adara masih dapat mengingat masalalu yang begitu buruk untuknya saat dirinya sendiri harus berpisah dengan ibu dan adiknya karena perpisahan ibu dan ayahnya, dan yang paling Adara benci adalah ayahnya melarang dirinya untuk bertemu ibu dan adiknya sendiri, sampai dirinya dewasa dan ia sama sekali tak lagi mendapat kabar tentang ibu dan adiknya
Foto itu lah yang membuat Adara dapat melihat kembali wajah ibunya walau hanya dalam bentuk foto
Namun hal itu juga yang membuat Adara menduga duga tentang adiknya dan Clarissa"Dara", ucap ibunya Elvan untuk menyuruh Adara turun dari mobil karena mereka sudah sampai di salon, namun Adara tidak merespon ucapan ibunya Elvan
"Adara". Teriak ibunya Elvan dan membuat Adara langsung tersadar dari lamunannya
"Maaf tan"
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR ( Cinta Yang Tak Pernah Berakhir )
Ficção GeralTakdir cinta telah mempertemukan kita, sampai takdir cinta jugalah yang telah memisahkan kita dan mendatangkan dia sebagai pengganti dirimu dalam cinta ini Namun rasa tak sama dengan cinta Cinta yang sesungguhnya kumiliki hanyalah untukmu dan akan b...