renjun dan juga haechan sangat terkejut mendengar hot news hari ini, SME meng-konfirmasikan jika chenle keluar dari the dreamies karena harus membantu baba nya mengurus perusahaan keluarga mereka di china. dan SME juga membuka audisi untuk menjadi vocalist the dreamies.
"chan, yang. gue mau daftar audisi ah." ucap renjun.
"jangan aneh aneh lu ren, persyaratannya kan harus cewek buat gantiin chenle." ucap haechan.
"makanya itu, kalian bantuin gue." jawab renjun dengan smirk nya.
"bantuin apaan?"
"ngerubah gue jadi seorang wanita." jawab renjun dengan senyum mengembangnya.
"Hah, maksudnya lu mau jadi waria gitu!!" teriak yangyang.
"gila!! jangan bilang lu mau operasi alat kelamin." ucap haechan.
"ya kali. maksud gue tuh, gue mau nyamar jadi cewek. kuyy kita ke mall, bantuin gue buat beli baju cewek sama dalemannya juga." jawab renjun.
"sinting lu ren, kalau ketahuan gimana? mau lu di penjara karena kasus penipuan." ucap yangyang kesal.
"ya jangan sampai ketahuan dong. udah ah ayo!!" renjun menarik tangan kedua sahabatnya itu.
setelah ber jam jam memutari mall, renjun pun sudah mendapatkan beberapa baju wanita dan juga perlengkapan lainnya yg ia butuhkan. dan saat ini mereka berada di toko celana dalam.
"ada yg bisa saya bantu mas?" ucap penjaga toko.
"mba, bisa cariin saya celana dalam wanita sama bra nya sekalian?" tanya renjun pelan. saat ini dia sangat malu pemirsaaa.
"ukuran bra nya berapa ya mas?"
"ukurannya berapa chan, gue gak tau ukuran bra berapa aja?" bisik renjun pada haechan.
"yang paling gede berapa mba?" tanya haechan.
"40 mas."
"yaudah yang itu aja, kalau ada yg lebih gede lagi sih lebih bagus." jawab haechan tak berdosa.
"lu gila chan, yg ada kedodoran lah di gue anjing!!" ucap renjun kesal namun hanya berbibik.
"udah sih ren, biar montok hahaha." celetuk yangyang.
"buat pacarnya ya mas?"
"bukan mba, buat mama saya." jawab renjun bohong.
"lingerie nya gak sekalian mas, biar papa nya makin cinta sama mama nya." ucap sang penjaga toko.
"gak deh mba, saya gak mau punya adik bayi lagi." celetuk renjun ngasal.
setelah selesai melakukan transaksi pembelian, mereka bertiga pun memutuskan untuk pulang.
"ren, lu serius?" tanya haechan.
"iyalah, lima rius malah." jawab renjun.
"terus nanti gimana sama keluarga lu?" tanya yangyang.
"soal itu gampang, mereka pasti ijinin kok, serahin semuanya sama gue." jawab renjun bangga.
"dery ge udah marah marah nih di pesan chat gue." ucap yangyang dan memperlihatkan chattannya dengan hendery.
"biarin lah. kalau sampai dia gk setuju, gue aduin sama kun eomma kalau dia sering marahin gue." jawab renjun datar.
"gini nih kalau ngomong sama orang yg otaknya lg di gadaiin. terserah lu deh." ucap yangyang kesal.
"terus sekarang kita mau kemana lagi?" tanya haechan.
"salon, gue mau potong rambut sekalian di warnain juga. plus beli wig cewek hahaha." jawab renjun dengan antusias.
"nekat banget ini anak." batin haechan dan yangyang bersamaan. iyadeh mentang mentang kembar :v
satu jam menunggu, renjun pun selesai di make over, dan yah hasilnya sangat memuaskan. renjun terlihat semakin manis dan masih tetap cantik walaupun masih dalam wujud pria
"gimana?" tanya renjun pada kedua sahabatnya.
"perfect!" jawab keduanya.
"oke, kalau gitu gue mau cobain pake wig nya. nanti kalian rating yah dari 1-10." lanjut renjun.
haechan dan yangyang hanta menggeleng gelengkan kepalanya. sahabat satunya ini memang sangat keras kepala, jika ia menginginkan sesuatu maka sesulit apapun itu harus terwujud.
kurang lebih lima menit berjalan, renjun kembali keluar menemui teman temannya dengan rambut wig yg melekat di kepalanya.
penampilan renjun membuat kedua sahabatnya menganga tak percaya.
"gimana?" tanya renjun.
"rating 10." ucap haechan dan yangyang bersamaan.
"gila lu cantik banget ren, kayak cewek beneran." puji yangyang.
"lucinta luna aja kalah." lanjut haechan.
"iyalah, huang renjun gitu, kembarannya wendy red velvet pasti cakep lah." jawab renjun sombong.
"chan, ambil makanannya gih, abang grab nya udah nunggu di depan." ucap yangyang.
"dih, tinggal ngambil aja pake nyuruh." jawab hachan kesal dan berlalu meninggalkan renyang untuk menemui si abang grab food.
" eh, abang grab yg kemarin?" ucap haechan.
"iya mas, ini pesanannya."
"terima kasih ya abang grab ganteng, gimana udah milih belum mau pake adat apa?" tanya haechan cengengesan.
"saran saya minum obatnya tepat waktu ya mas, biar gak rada rada." jawab si abang grab dan kembali menjalankan motornya untuk mengantar pesanan lagi.
"anjir maksudnya gue gila gitu, wah sialan!!" teriak haechan tak terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
secret! ✔✔
Short Storyyang penasaran langsung aja liat ceritanya hehe jeno x renjun