saat ini renjun, jaemin, jeno dan juga mark sudah berada di tempat mereka akan melakukan renang. ketiga pria itu tanpa malu langsung membuka semua pakaiannya dan hanya menyisahkan celana dalam.
glekkkk...
renjun hanya bisa meneguk ludahnya kasar, dia sungguh sangat gugup sekarang, bagaimanapun juga renjun seorang uke dan jangan lupakan jika dia seorang fanboy yg pastinya akan selalu menjerit kesetenan jika melihat biasnya memamerkan abs dan perut buncitnya, eh kotak kotak maksudnya :v
"injun, lu kenapa?" tanya jaemin.
"g-gue gak papa kok."
"tp pipi lu merah. lu terangsang liat kita telanjang gini?" tanya mark asal dengan tatapan menggodanya.
ctakk!! jeno yg berada disamping mark dengan senang hati menghadiahi jitakan spesial untuk mark lee.
"mesum banget otak lu. heran gue." ucap jeno.
"ya siapa tau kan, gimanapun jufa injun kan cewek hahaha." jawab mark.
"njun, lu gak mau buka baju juga? gak usah malu, lumayan kan bita bisa liat payudara sintal?" goda jaemin.
"ternyata gini kelakuan idol yg gue idolain, otaknya gk ada yg waras." sindir renjun bercanda.
"hahaha, yaudah lu kan bisa pake baju renang, daripada pke hoodie gitu, panas." usul mark.
"mampus, gimana nih sekarang." batin renjun.
"gue gak ikut renang. kalian bertiga aja, gue nunggu disini." jawab renjun gugup.
mereka bertiga akhirnya menceburkan diri ke kolam renang, oh dan betapa bahagianya renjun bisa melihat bagaimana sexy nya pujaan hatinya ketika sedang basah basahan apalagi saat air menetes dari ujung rambutnya, ah mereka benar benar sangat sexy. renjun dengan sengaja mengambil video mereka yg sedang tertawa di pinggir kolam dengan keadaan hampir telanjang bulat dan benar benar sexy kemudian mengirimkannya pada haechan. renjun bisa jamin keadaan sahabatnya itu saat ini pasti sedang kritis karena kekurangan oksigen :v
renjun yg merasa bosan pun memilih untuk bermain air sendiri di kolam yg cukup dangkal. hal itu sukses membuat ketiga pria tampan itu terpesona karena renjun terlihat manis dan juga cantik.
selama kurang lebih 3 jam berenang, mereka pun akhirnya memutuskan untuk kembali ke dorm karena sang manager tiba tiba mengabari mereka untuk segera melakukan latihan.
"njun, muka lu pucet, serius lu gak papa?" tanya jeno khawatir.
"gue gak papa kok jen. santai aja hehe." jawab renjun.
mereka akhirnya melakukan latihan beberapa kali, renjun yg merasa sudah lemas semakin bertambah lemas, tp dia harus tetap profesional.
"duh badan gue gak enak banget. kalau gue pingsan terus dikasih nafas buatan sama jaemin sih gak papa. lah kalok malah di omelin managernim gimana?" batin renjun.
renjun sudah berusaha kuat, tp kepalanya malah semakin pening dan setelah itu semuanya gelap...
.
.
saat tersadar dan membuka matanya, hanya ruangan bernuansa putih yg ia lihat. dan suara racun mercon haechan dan juga yangyang yg pertama ia dengar.
"renjun lu udah sadar?" teriak haechan senang.
"lu mau apa? kopi, teh, susu, jus, es cream atau bir?" lanjut yangyang.
"gila yh lu, orang sakit malah di tawarin bir!" protes haechan kesal.
"renjun semalam gue beli wine sama soju, lu mau gak?" lanjut haechan yg langsung mendapat geplakan dari yangyang.
"lu sama aja goblok!!" ucap yangyang ketus.
"gue cuma minta kalian diem, bisa? suara merdu kalian tuh bikin gendang telinga gue hampir meledak." ucap renjun.
"hehe sorry deh, kita kan khawatir sama lu ren. lagian lu itu kenapa sih, udah tau kurang sehat tapi masih tetep latihan." kesal haechan.
"maaf udah bikin kalian khawatir, tp gue gak papa kok, gue cuma kecapean. lagi pula gue jg harus profesional dong, masa yg lainnya latihan gue cuma diem." jawab renjun.
"manager-nim lu gk berperi-keartisan banget, lu kan cewek masa latihannya diporsir disamain sama cowok." ucap yangyang tak kalah ketus.
"cewek jadi jadian maksud lu?," ledek haechan.
"sttt, jangan kenceng kenceng. kalau ada yg denger dan tau kalau sebenernya gue cowok gimana?" ucap renjun sinis.
"lagian sih lu aneh aneh. udah deh mending lu kasih tau semuanya. kalau lu sampe sakit gini dan ortu lu tau pasti kesayangan gue hendery ge yg dimarahin, kan kasian." lanjut yangyang.
"yeuuu dasar bucinn." sindir haechan.
"apa maksudnya cewek jadi jadian? jadi injun itu sebenernya cowok? dugaan gue benar kayaknya." gumam seorang pria dengan senyum sumringahnya.
tok tok tok...
suara ketukan pintu mengalihkan ketiganya, dan tanpa menunggu jawaban terlebih dulu, jeno sudah masuk kedalam ruang rawat inap renjun.
"je-jeno." gumam haechan.
"mampus, dia denger perkataan kita tadi gak yah." batin renjun takut.
"kalian kenapa?" tanya jeno bingung.
"hah?" renjun.
"kenapa liatin gue kayak liat maling gitu, gue kesini cuma mau bawa obat milik injun." ucap jeno dan memberikan beberapa obat yg terbungkus rapi di kantong plastik berlogo SM HOSPITAL.
"ini jangan lupa diminum njun, lu masih harus istirahat satu atau dua hari karena tubuh lu yg belum stabil. dan kata managernim lu bisa istirahat dirumah" ucap jeno lembut.
"ah iya, kata dokter lu gak boleh pakai kloset ah sorry maksud gue kongslet ah apaan sih namanya susah amat." lanjut sedikit kesal dengan ucapannya sendiri yg belibet.
"korslet?" yangyang.
"nah iya, lu gak boleh pakai korslet terlalu kencang, karena itu gak bagus buat pernafasan." ucap jeno.
"ma-maksudnya?" tanya renjun panik, bagaimana jika jeno tau, masa penyamarannya akan secepat ini terbongkar? bisa langsung end dong ceritanya :v
jeno mengedikkan bahu seperti tak tau.
"mana gue tau? lu tanya sendiri aja sama dokter kim. lagian gue juga gak tau gunanya kongslet tuh buat apaan, lagian lu kan cewek, semua orang tau itu. jadi bebasin aja payudara lu, gak usah pake gituan." ucap jeno dan berlalu meninggalkan ruangan.
"huh, syukur deh kalau jeno gak denger." ucap renjun lega.
sebenarnya tanpa mereka tau jeno sudah sedari tadi berada di depan pintu dan mendengar semuanya. catat, jeno tidak menguping, dia hanya sengaja mendengarkan percakapan mereka. jadi jeno tidak salah dong? kan dia salah satu korban :v
KAMU SEDANG MEMBACA
secret! ✔✔
Short Storyyang penasaran langsung aja liat ceritanya hehe jeno x renjun