Tidak banyak yg tau jika captain the dreamies a.k.a lee jeno juga suka melukis selain bermain musik tentu saja. setiap ada waktu libur, jeno akan menghabiskan waktunya di kamar hanya untuk melukis.entah kali ini apa yg sedang ada di pikirannya, tanpa jeno sadari ia sudah melukis seorang pria manis yg akhir akhir ini selalu berlalu lalang di pikirannya, siapa lagi jika bukan huang injun, orang yg sangat jeno yakini adalah pria yg telah mencuri first kiss nya.
"astaga, kenapa gue malah melukis dia sih." tanya jeno bingung.
"tapi lu emang manis jun, lu juga cantik dan lebih parahnya lagi lu selalu ganggu kewarasan otak gue. gue yakin lu orang itu? orang yg udah ngambil first kiss gue?" jeno bertanya pada dirinya sendiri.
"dan saat tau kalau lu lebih suka dan mengagumi jaemin, itu sedikit buat gue sakit hati." lanjut jeno.
"jeno, eomma manggil buat makan si--- eh itu siapa?" ucap doyoung, kakak laki laki jeno.
jeno seketika menutup lukisannya dengan kain selimutnya.
"bukan siapa siapa. lu kebiasaan banget deh, kalau masuk kamar orang tuh ketuk pintu dulu." protes jeno.
"ya maap, lagian lu di panggil gak nyaut sih, jadi gue masuk aja. yaudah cepet makan." ucap doyoung dan berlalu pergi dari kamar jeno.
"hufft hampir aja ketahuan. injun gue makan dulu yh. lu jangan lupa makan juga oke." ucap jeno pada lukisannya itu. udah gila emang :v
"jeno, bagaimana dengan karirmu?" tanya donghae.
"baik appa. kami sudah menemukan vocalist pengganti chenle." jawab jeno.
"minggu depan adalah ulang tahun pernikahan eomma dan appa jeno, izinlah untuk pulang dan bawa kekasihmu." ucap yoona.
"uhukkk!!" jeno tersedak susu yg sedang ia minum.
"kekasih?"
"tentu saja, kau sudah besar sekarang. jika kau belum memiliki kekasih, eomma yg akan mencarikannya untukmu." jawab yoona.
"apa apaan? kenapa harus jeno. kak doyoung saja belum memiliki kekasih eomma." protes jeno.
"siapa bilang? kakakmu sudah memiliki kekasih. namanya jung jaehyun." jawab donghae.
"jung jaehyun? apa dia seorang pria?" tanya jeno penasaran.
"kalau iya memang kenapa." ucap doyoung sinis.
"aku hanya bertanya kak. sinis amat." jawab jeno.
"aku akan datang dengan membawa kekasih, eomma appa tenang saja." ucap jeno dan berlalu pergi kembali ke kamarnya.
"bagaimana ini? mikirin jadwal the dreamies aja udah buat gue pusing, gimana ditambah mikirin pacar?" gumam jeno frustasi.
jeno yg merasa kepalanya hampir meledak karena kepanasan memilih untuk berendam dan mendinginkan otaknya.
"berdiri dibawah shower sepertinya tak buruk." gumam jeno dan melenggang pergi menuju kamar mandi.
"jen-- eh kok kosong." gumam jaemin.
jaemin yg masuk kedalam kamar jeno tidak sengaja melihat sebuah lukisan yg tertutup kain. jaemin yg penasaran pun ingin membuka kain itu, namun sayang jeno lebih dulu mencegatnya.
"kenapa jen, gue cuma mau liat lukisan baru lu." jaemin menatap jeno penuh curiga.
"mampus, gimana kalau jaemin tau gue ngelukis injun." batin jeno
"ah i-ini lukisannya gagal, jadi hancur."
"tumben lukisan lu gagal, biasanya kan sempurna."
"gu-gue lg gk fokus aja." jawab jeno gugup.
"jangan jangan lu ngelukis cewek bugil yh, makanya malu." goda jaemin.
"bego, gue bukan lu yg otaknya mesum yah na jaemin." ucap jeno sinis.
"ah iya gue lupa. cepet pake baju gih, lu kira gue bakal terangsang liat tubuh toples lu. gue juga punya roti sobek." ledek jaemin.
"emng siapa yg mau bikin lu terangsang. lu aja yg masuk kamar orang gk permisi." ketus jeno.
"mau ikut gak, gue sama mark mau ke rumahnya injun. klau gk mau ikut gue tinggal."
mendengar nama injun, jeno tentu saja sangat bersemangat.
"tunggu, sepuluh menit lagi gue turun." ucap jeno.
sedangkan di kediaman hendery, saat ini renjun sedang bersantai bersama hendery, menikmati film moomin favoritnya yg sudah lama tidak ia tonton. yangyang dan haechan sedang ada acara dengan keluarganya.
tok tok tok. atuk oh atuk :v
merasa ada yg mengetuk pintu, hendery pun berlalu untuk membukanya.
"pagi hyung, kami the dreamies." ucap mark.
"ini benar rumah injun kan?" kali ini jaemin yg membuka suara.
"se-sebentar yah." ucap hendery.
"renjun, ada jaemin!!" teriak hendery.
"renjun?" tanya mark.
"ah itu panggilan kesayangan." jawab hendery panik. ia lupa jika renjun merubah namanya menjadi injun.
renjun yg mendengar teriakan gegenya langsung kalang kabut dan berlari ke kamarnya. yap saat ini renjun hanya mengenakan kaos singlet dan boxer yg amat sangat pendek karena cuaca yg sedang panas panasnya seperti hati readernim wkwk. dengan cepat renjun pun mengambil hoodie dan memakainya.
"ka-kalian ngapain kesini?" tanya injun.
ketiga orang yg ditanya tidak menjawab, mereka justru meneguk ludah kasar saat melihat paha mulus nan putih renjun yg terpampang indah, yah renjun lupa masih mengenakan boxer nya.
"heh, apa yg kalian lihat!!" ucap hendery sinis.
"ma-maaf, gue lupa pake celana." ucap renjun dan kembali berari kedalam kamarnya.
"kita ingin mengajak renjun berenang hyung, apa boleh?" tanya jeno.
"apa? renang." ucap renjun panik.
"iya."
"gu-gue gk bisa renang." bohong renjun. bisa bahaya kalau penyamarannya terbongkar saat ia harus mengenakan baju renang yg super ketat. bisa ketahuan kalau dia gak punya payudara montok :v
"biar gue ajarin." ucap jeno dan jaemin bersamaan.
"gimana kalau gue gk ikut renang. gue liatin kalian bertiga renang aja." usul renjun.
"oke, daripada lu gak ikut. ayok." ajak mark dan menggandeng tangan renjun.
"wahh mark nyuri start." gumam jaemin kesal.
"gk bisa di biarin." batin jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
secret! ✔✔
Historia Cortayang penasaran langsung aja liat ceritanya hehe jeno x renjun