secret! ✔✔

20

satu tahun kemudian___

.

.

satu tahun sudah berlalu, satu tahun yg lalu the dreamies resmi berakhir karena para member tidak memperbarui kontrak. jaemin sekarang menjadi aktor terkenal di seoul, sedangkan mark masih sibuk bersolo karir.

renjun dan jeno sendiri sudah bertunangan setengah tahun yang lalu, jeno saat ini sudah bekerja di perusahaan appa nya sedangkan renjun meneruskan usaha mama nya sebagai seorang desainer di cabang milik sang mama yg berada di korea.

pagi pagi sekali, jeno sudah menjemput renjun di rumahnya, jeno ingin mengajak renjun pergi ke rumahnya untuk sekedar melepas rindu.

"Jeno, lu kenapa ngeliatin gue segitunya?" Tanya renjun sedikit malu. Saat ini renjun berada di kamar Jeno.

"Lu cantik." Jawab Jeno singkat tapi mampu memberi efek yg berlebih untuk jantung renjun.

"Rasanya memalukan saat lu natap gue gitu Jen." Ucap renjun

Jeno mengulurkan tangannya pada renjun, membuat renjun sedikit bingung.

"Lu mau ngapain?" Tanya renjun gugup.

"Ulurkan tanganmu."

Renjun pun mengangguk dan mengulurkan tangannya. Dengan cepat Jeno langsung menggenggam tangan sang kekasih.

"Gue mau menghargai moment terakhir kita sebagai sepasang kekasih." Ucap Jeno.

"Maksud mu?"

"Besok kita akan menikah, bukankah itu artinya hari ini adalah hari terakhir kita menjadi sepasang kekasih sebelum kita berganti status menjadi sepasang suami suami?" Goda Jeno.

"Jadi renjun, berdansa lah denganku." Lanjut Jeno.

Renjun pun tersenyum sangat manis dan dengan senang hati mengalungkan tangannya di leher milik Jeno, begitu juga dengan Jeno yg langsung memeluk pinggang renjun erat.

Mereka berdua pun mulai berdansa mengikuti alunan musik yg mengiringi.

"Dimana lukisan gue yg lu simpan itu Jen?" Tanya renjun di sela dansa mereka.

"Gue yg lukis, jadi itu lukisan gue." Goda Jeno.

"Tapi gue yg jadi modelnya. jadi itu lukisan gue. " Jawab renjun.

"Kalau lu mau liat lukisannya, lu harus bayar."

"Gue harus bayar pakai apa?" Goda renjun.

"Ciuman yg memuaskan." Bisik Jeno.

"Baiklah, mendekatlah." Ucap renjun.

Dengan senang hati Jeno langsung mencium bibir manis renjun dan juga melumatnya dengan sangat lembut.

"Eyooo!!" Teriak doyoung yg membuat renjun melepaskan ciumannya.

"Kak, bisa gak sih ketuk pintu dulu kalau mau masuk." Ucap Jeno sinis.

"Gue udah ketuk pintu yah, tapi kalian gak denger. Ternyata lagi berbuat mesum." Goda doyoung.

"Ish, dasar pengganggu." Gumam Jeno.

"Kakak cuma mau bilang kalau kakak dan jaehyun mau pulang." Ucap doyoung.

"Gih pulang aja sana." Usir Jeno.

"Renjun kakak pulang dulu yah." Pamit doyoung yg dijawab anggukan oleh renjun.

"Ah iya, kalau mau berbuat mesum jangan lupa pakai pengaman. Lagian besok kalian juga udah sah, gak sabaran amat." Ledek doyoung dan pergi meninggalkan kamar Jeno.