My emperor [jungkook X You]

XXXIV - Pesta besar

Hari ini adalah hari yang di tunggu tunggu seluruh penjuru kekaisaran, pesta besar besaran untuk merayakan ulang tahun pangeran Jeon Jungkook Arlemiz De Agre serta pengesahan dirinya sebagai calon kaisar masa depan.

Kota kota besar serta masyarakat bahkan ikut meramaikan suasana. Istana pun tidak kalah penuh dengan para bangsawan dari negeri seberang sebagai tamu dan beberapa juga adalah tamu kehormatan. Maka dari itu penjagaan benar benar ketat dan membuat Taehyung sangat sibuk belakangan ini.

Gadis cantik yang sedang duduk memejamkan matanya itu terlihat gugup, ia masih bersiap untuk pesta kali ini. Gaun pemberian Pangeran sudah terpasang di tubuhnya, rambutnya pun sudah ditata sedemikian rupa dengan pita biru langit panjang yang menjuntai.

"Nona, jangan gugup!" Pelayan Merlin mengingatkan.

Yn membuang napasnya kasar "Bagaimana aku tidak gugup, aku akan menjadi sorotan seluruh mata di kekaisaran!! Bagaimana jika aku membuat kesalahan?! Aku akan mati di hujat!"

"Nona cantik sekali, saya jadi terharu." Pelayan Wen memuji lagi. "Iya, kau sudah berkali kali berkata seperti itu Wen."

"Tapi memang nona sangat cantik!" Pelayan Merlin menambahkan. Gadis itu tersenyum simpul sebagai jawaban. Ia sedikit lelah berhias dua jam lebih, ini adalah alasan kenapa ia tidak begitu menyukai pesta besar.

"Untung saja disana banyak makanan." Gumam Yn pelan.

"Selesai."

Mendengar satu kata itu, Yn mengedipkan matanya beberapa kali. Pandangannya langsung tertuju pada pantulan diri di cermin. Ia berdiri dari duduknya, menatap lekat lekat tubuhnya dari atas hingga bawah.

"Luar biasa!!" Yn tersenyum cerah, sedikit tidak percaya bahwa yang sedang ia lihat adalah dirinya sendiri. Ia seperti putri di dalam buku dongeng yang sangat cantik dan lembut.

Tunggu, lembut? Kata itu SANGAT tidak cocok untuknya "Persetan dengan gugup, kayaknya ayah sialan itu bakalan sangat terkejut deh."

"Ayo kita temui ayah." Yn berjalan keluar kamar menuju tempat Taehyung. Suara sepatu hak yang ia gunakan terdengar menggema di lorong yang ia lewati, dengan sinar yang masuk dari jendela besar di sisi kirinya serta beberapa pelayan yang mengikuti dari belakang.

Benar benar pemandangan yang luar biasa di mata Taehyung yang berada di ujung lorong bersama beberapa pengawal dan juga Sein.

Mereka semua terpana dengan sosok Yn yang tidak biasa, kecantikan yang ia dapati dari ibunya dan darah seorang Ellias mengalir di tubuhnya menjadi sebuah alasan.