XXXII - Alunan lagu

3.1K 407 45
                                    

"Pada awalnya, melihat ia tumbuh serupa dengan mu membuat ku kesal," Taehyung sengaja menjeda perkataannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pada awalnya, melihat ia tumbuh serupa dengan mu membuat ku kesal," Taehyung sengaja menjeda perkataannya.

"Namun ternyata aku tidak bisa membuatnya jauh dariku. Seperti dirimu." Taehyung menundukkan kepala menatap lentera di tangan kanannya. Setelah beberapa saat tenggelam dalam pikiran, ia bergerak menutup lukisan itu kembali dengan kain. Berjalan keluar dari ruangan, lalu menutup pintu rapat rapat.

***

"Aku akan pergi ke istana besok pagi." Taehyung berucap setelah menyelesaikan suapan terakhirnya. Yn yang mendengar langsung menatap Taehyung.

"Ikut."

"Tidak. Besok aku akan sibuk dan tidak ada yang menjagamu jika kau ikut." Taehyung mengusap bibirnya dengan napkin. "Ayah... Bahkan aku tidak ingat kapan terakhir kali pergi keluar..." Yn memelas.

Taehyung membalas tatapan Yn, menghela napas kasar sebelum akhirnya ia memberikan aba untuk Sein dengan jemarinya.

Tak lama Sein pergi, ia kembali dengan tiga anggota pasukan elite memasuki ruangan makan. Yn menatap satu persatu bergantian dengan tatapan bingung.

"Perkenalkan diri kalian." Sein memerintah.

"Perkenalkan nona, nama saya Rett." Pria pertama yang tampak dingin itu memperkenalkan dirinya, lalu disusul dengan pria ke dua dengan senyum canggung "Pe..Perkenalkan nona, nama saya Lion." Berbeda dengan namanya yang terlihat sangar, wajahnya malah sangat cantik seperti wanita.

Yn melirik pria ketiga, "Perkenalkan nona, nama saya Jhope. Senang bertemu dengan nona ellias yang sangat luar biasa ini." Ia tersenyum paling ceria di antara yang lain, seperti tidak ada kata canggung dalam kamusnya.

Yn turun dari bangku makannya, berjalan mendekati ketiga pria tersebut lalu memberi salam "Saya Evy Yn ellias le ronze. Senang bertemu kalian juga." Yn membalas senyuman dengan manis.

-Ekhem!

Taehyung berdeham, membuat Yn kembali menatapnya "Pilih." Ucap Taehyung. Gadis manis itu mengerutkan keningnya. "Pilih?"

Taehyung menghela napas lagi, "Kau ingin ikut dengan ku ke istana besok bukan? Pilih satu di antara mereka untuk menjagamu." Yn kembali melirik satu persatu di antara mereka.

"Memilih satu? Jika aku memilih, bukankah itu tidak adil untuk yang lainnya?"

My emperor [jungkook X You]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang