My emperor [jungkook X You]

XV - Ulang tahun Yn

"Aku memungutnya di jalan tadi." Taehyung mengalihkan pandangannya menghindari tatapan Yn.

Yn beralih menatap dua peti besar berisikan gaun gaun indah. Satu alisnya terangkat "Orang gila mana yang membuang gaun berlapis permata? Ayah sialan ini tidak pintar berbohong rupanya."

"Walaupun begitu, terimakasih ya ayah." Yn mengeluarkan senyum manisnya. "Karena kau sudah memberikan gaun mahal ini, jadi terima lah keimutan ku!"

"Ya." Jawab Taehyung singkat. Ia mengalihkan pandangannya.

Hening sesaat, lalu Taehyung bicara lagi "Kau ingin apa untuk hadiah ulang tahun ke lima mu besok?"

Yn yang tadi sedang sibuk dengan cemilan siangnya kembali menatap Taehyung. "Ah benar, besok hari ulang tahun ku."

"Apapun yang ayah berikan aku sangat menyukainya." Yn tersenyum lagi.

"Tentu saja kau harus menyukainya, tapi bukan itu yang ingin aku dengar, pilihlah sesuatu." Taehyung menyeruput teh hitamnya.

"Aku sudah punya semuanya, apa yang aku ingin kan lagi?" Yn melirik sekitar, matanya berhenti saat melihat vas bunga berisikan mawar merah di atas meja.

"Mawar merah." Yn bergumam, Taehyung yang mendengar itu mengulang kata katanya. "Mawar merah?"

"Ah..., iya ayah, aku sangat menyukai mawar merah, jadi aku hanya ingin mawar merah sebagai hadiah ulang tahun ku." Yn menjawab.

"Baiklah." Taehyung mengangguk mengerti.

***

"Nona! Selamat ulang tahun!" Pelayan Merlin berteriak lumayan kencang hingga Yn yang masih terlelap jadi terbangun.

"Merlin! Pelankan suaramu!" Yn balas berteriak, tidur indahnya di ganggu.

Terkekeh pelan merlin meminta maaf, "Maafkan saya nona, saya hanya terlalu bersemangat untuk mengetahui hadiah apa yang akan tuan duke berikan pada nona kali ini."

"Selamat ulang tahun nona." Kali ini suara lembut pelayan Wen yang memberikan ucapan.

Tersenyum "Terimakasih." ucapnya lalu Yn beranjak dari kasurnya.

"Pasti ayah memberikan suatu hal yang tidak terduga, seperti ulang tahun ku sebelum sebelumnya." Yn menghela napas berat mengingat kejadian dimasa lalu.

"Di ulang tahun ku yang pertama aku mendapatkan kalung permata, di ulang tahun ketiga aku mendapatkan satu kereta kuda, dan paviliun di wilayah utara kekaisaran, dan tahun lalu aku mendapatkan satu gedung perpustakaan, kali ini apa lagi? Ayah brengsek itu bukannya terlalu boros?!"

"Sudah selesai!" Pelayan Merlin dan pelayan Wen berucap setelah selesai mendandani Yn yang sedari tadi hanyut dalam pikirannya sendiri.

"Oh? Sudah selesai rupanya." Yn melihat ke arah cermin, lalu memutar badannya kekanan dan kekiri beberapa kali "Lihatlah gadis cantik di cermin ini, aku masih tidak percaya itu diriku sendiri."