I - Ayah?

7.2K 695 37
                                    

"Ini sudah seminggu sejak aku dilahirkan kembali, aku tidak tahu apapun penyebabnya, yang aku tahu ingatan kehidupanku di masa lalu tidak hilang, aku juga mendengar dari para pelayan yang bergosip di samping keranjang bayiku, ibuku meninggal saat ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini sudah seminggu sejak aku dilahirkan kembali, aku tidak tahu apapun penyebabnya, yang aku tahu ingatan kehidupanku di masa lalu tidak hilang, aku juga mendengar dari para pelayan yang bergosip di samping keranjang bayiku, ibuku meninggal saat melahirkanku, padahal aku penasaran bagaimana rupanya."

"Mereka juga bilang aku adalah putri keluarga Duke ellias yang terbuang, yah, aku tidak pernah melihat ayahku sekalipun semenjak aku membuka mata. Mungkin saja dia sibuk, yang ku dengar dia adalah orang berdarah dingin yang keji."

"Bagaimana rupanya ya? Pasti jelek, berbadan buncit, bau, dan botak. Yang pasti aku tidak mau bertemu pria brengsek yang menelantarkan aku yang imut ini."

"Lihat lah ini Merlin, Nona imut sekali ketika tertidur." Pelayan yang berdiri disamping ranjang bayi itu bersuara sedikit kencang.

"Kau benar Wen Nona sangat-sangat imut, dan sangat mirip dengan yang mulia Duke ellias."

"Aku tidak tidur tuh? Aku sedang berpikir sambil memejamkan mata, dan aku memang imut, terima kasih. Lalu jangan samakan aku dengan ayah brengsek itu."

"Oh iya Wen kau tahu tidak-"

"Tidak..." Pertanyaan Merlin dibalas cepat oleh pelayan Wen, lebih tepatnya ia memotong perkataan wanita itu.

"Dengarkan dulu!, aku dengar tuan besar sudah menjadikan nona sebagai tunangan yang mulia putra mahkota!" pelayan Wen sedikit mengencangkan suaranya.

"Apa?!! apa yang ayah brengsek itu lakukan pada bayi berumur satu minggu?! Apa fungsi otaknya terganggu akibat tidak ada rambut yang menutupi kepalanya?!!"

"Benar-benar menyebalkan!"

-Brak!!

Pintu kamar itu terbuka kencang, selang beberapa detik seorang pria tampan memasuki ruangan diikuti pria lainnya. Pria tampan berwajah dingin itu menatap bayi kecil dengan tajam.

"Ini anakku? Jelek sekali." Pria itu bersuara.

"Apa? Jadi pria tampan ini si ayah brengsek?"

Pria itu semakin mendekat di genggamnya sebilah pisau lalu mengarahkannya pada leher si bayi.

Disisi lain para pelayan hanya diam ketakutan berharap bayi kecil itu tidak kehilangan nyawanya.

"A-apa yang ayah brengsek ini lakukan? Masa aku akan mati lagi? Aku tidak ingin mati dua kali dalam waktu singkat!" Yn kecil itu tersenyum sangat imut membuat pria dihadapannya terdiam cukup lama.

"Ho, kau tersenyum saat menghadapi kematian ya? Menarik." Pria itu menarik kembali tangannya, menaruh kembali sebilah pisau kesarung nya.

"Siapa namanya?" Pria itu bertanya, dengan cepat. salah satu pelayan menjawabnya "Namanya Evy yn ellias le ronze, yang mulia."

"Evy yn ellias le ronze, Lumayan." Setelah berkata demikian ia pergi entah kemana bersama satu pria lain yang mengikutinya.

"Dia gila!! Bagaimana bisa pria tampan yang brengsek itu menjadi ayahku?!"

"Dia gila!! Bagaimana bisa pria tampan yang brengsek itu menjadi ayahku?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My emperor [jungkook X You]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang