XIII - Lotre.

4.3K 561 71
                                    

"Ayah, aku juga membelikan mu roti sore tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayah, aku juga membelikan mu roti sore tadi." Yn duduk di sofa menghadap meja kerja Taehyung.

Sang lawan bicara hanya diam menatap lembaran kertas di tangannya, tidak ada tanggapan.

Yn melirik Jin yang berdiri di belakangnya, yang di lirik pun juga menatapnya dalam diam, seakan berkata "Saya tidak tahu apapun"

Yn kembali menatap ayahnya dengan bingung.

"Ayah sialan ini ada masalah hidup apa?"

"A..." Yn baru membuka mulutnya, tapi terpotong oleh seseorang yang memberi tahu bahwa Taehyung harus menghadiri rapat dadakan di aula selatan.

Mendengar itu Yn berdiri dari duduknya, mengikuti diam diam sang ayah.

"Ada apa sebenarnya?"

Sesampainya dia di ruangan besar itu, Yn membuka pintu aula sedikit agar dapat mendengar percakapan mereka. Dilihatnya terdapat sekitar dua puluh orang yang duduk di meja rapat.

"Bagaimana ini tuan duke? Mentega laku di pasaran melebihi keju." Seorang pria berbicara lebih dulu.

"Lebih baik kita tunggu beberapa saat, minat masyarakat mudah berubah ubah." Pria lain menjawab.

"Tidak bisa! Jika terlalu lama keju akan membusuk. Kita masih memiliki tiga gudang keju." Pria yang lebih muda menyangkal cepat.

Taehyung hanya diam, mendengar pendapat orang orangnya.

"Apa yang nona lakukan di sana?" Jin berbicara membuat orang orang yang berada dalam aula menatap celah pintu.

"Yn?" Taehyung yang dari tadi diam, mengeluarkan suaranya.

"Sialan! Kau benar benar tidak bisa di ajak kerja sama!"

Akhirnya mau tidak mau Yn masuk ke dalam aula, memberi salam hormat menunjukan tata krama yang ia miliki sebagai putri duke.

"Maafkan saya karena telah lancang mendengar perbincangan tuan sekalian. Tapi bolehkah saya berpendapat untuk itu?" Yn menatap ayahnya.

"Apa nona mengerti tentang bisnis?" Salah satu pria itu bertanya.

"Tidak mungkin nona yang masih sangat muda ini mengerti tentang bisnis, pertanyaan mu tidak masuk akal." Ucap yang lainnya.

"Kau terlalu merendahkan ku pak tua." Yn menatapnya sinis.

"Saya memang masih sangat muda, tetapi itu bukan alasan untuk tidak mengetahui apa yang kalian maksud." Yn semakin menatapnya tajam.

Orang yang tadi berbicarapun terdiam, akhirnya Taehyung membuka suaranya. "Baiklah."

Yn tersenyum. Berjalan mendekati bangku kosong di ujung meja. Duduk dengan anggun mengambil lembar laporan di hadapannya.

Membacanya sedikit lalu memejamkan matanya seolah berpikir.

My emperor [jungkook X You]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang