Setelah jawaban tidak terduga Yn, kaisar Ludwig memberi perintah pada Jungkook untuk menemaninya berkeliling istana.
Berjalan berdampingan di lorong istana membuat mereka saling diam dan hanyut dalam pikiran masing masing.
"Sudah berapa lama waktu berlalu?" Yn melirik diam diam Jungkook yang berdiri disebelahnya.
"Aku merasa sangat senang hingga menganggap ini hanya mimpi di tidur siangku." Yn tersenyum simpul.
"Apa yang kau lihat?" Jungkook membuka suaranya setelah merasa diperhatikan sejak tadi.
"Ti-Tidak!, ... Ugh! Maaf." Yn berbicara terpatah patah lalu menundukkan kepalanya.
"Sadarlah bodoh! Kenapa kau jadi gugup seperti ini Yn?!" Nona manis itu memukul mukul pelan dadanya yang berdegup kencang.
-Greb!
Secara tiba tiba dan tidak terduga, Jungkook menggenggam pergelangan tangan Yn. Dia menatap mata biru yang bersinar terang itu dengan dalam.
"Jangan menyakiti dirimu sendiri seperti itu." Jungkook berbicara datar, gadis dihadapannya hanya terdiam membalas tatapan mata merah milik Jungkook.
Entah beberapa lama waktu yang berlalu saat itu, Jungkook melepaskan tangannya, lalu kembali berjalan ke arah taman istana. Yn yang sadar dari lamunannya segera menyusul Jungkook yang belum berjalan terlalu jauh.
"Wah!" Yn kagum dengan pemandangan di hadapannya, taman yang luas dan cantik.
Angin yang berhembus menerpa wajah dan menerbangkan rambut putih abunya.Senyum Yn merekah. Jungkook melirik gadis di sampingnya yang sibuk memperhatikan sekitar.
"Kau suka?" Jungkook berbicara pelan, tetapi Yn masih bisa mendengarnya. Yn menoleh.
"Ya, terimakasih telah membawa saya kesini."
KAMU SEDANG MEMBACA
My emperor [jungkook X You]
FantasiAku terlahir kembali menjadi bayi?!! [ Fantasy - Romance ] *** Tidak ada yang dapat memisahkan kita, bahkan kematian sekalipun. Aku akan mencintaimu setiap detik, bahkan hingga ribuan waktu yang akan datang, aku akan tetap sama. Jadi jika kau ingi...