Chapter 5 : Semerbak Harummu, Merona Parasmu

4 0 0
                                    

"Eh Rino gimana, udah semester berapa kamu sekarang?", tanya teman bunda Lisa

"Eh iya tante baru masuk semester 3", jawab Rino seadanya

"Eh dia mau masuk Stan lagi loh, coba lagi katanya", kata bunda Lisa

"Ooh iya dong harus pantang menyerah", sambung ayahnya Rino dengan semangat

Rino terpaksa mengikuti kondangan malam itu, karena paksaan ayahnya dan memang lagi tidak ada kegiatan di rumah. Akhirnya sesi yang di tunggu oleh para tamu telah tiba, sesi pelemparan bunga, semua tamu beradesak desakan berkumpul ditengah. Bunga itu terlempar jauh kebelakang, ditangkap oleh tangan seorang lelaki, Rino.

"Waaah Rino yang tangkap pah..", raut wajah bundanya gembira

"Waah ini pertanda yang bagus", sambung papahnya

1 Bulan kemudian

"Semoga lulus yah nak", bunda mengecup dahinya

Rino berangkat menuju lokasi ujian yang tertera di kartu ujiannya. Setelan klasik peserta ujian, celana kain hitam dengan kemeja putih polos.

Sesampai nya di lokasi ujian, Rino berjalan dengan santainya, tiba-tiba ada cewek yang menabraknya di persimpangan koridor, jaket Rino terjatuh.

"Eh sorry sorry nda saya sengaja", kata cewek itu yang kelihatan gugup dengan logat khas kota angin mammiri

"Pendatang?", Rino yang tunduk mengambil jaketnya

"Ehhh iya saya dari Makassar, ujian disini, nda sempat cek lokasi"

"Ohh coba liat kartu ujiannya...",

"Satu ruangan nih, yuk ikut gw aja", Rino sambil mengembalikan kartu itu.

"Makasih.... Siapa nama mu?", tanya gadis itu

"Rino.. lo??" Rino menengadahkan tangannya ke depan gadis itu

"Bella..", jawabnya

"Maksudnya??", tanya Bella melihat tangan Rino di depannya

"Tos dulu, kan kenalan, kalo salaman udah mainstream", jelas Rino

"Oh hahaha", Bella pun tertawa

Waktu menunjukkan pukul 12 siang, Rino sudah berada di parkiran, tesnya sudah selesai, Rino menjawab soal seadanya saja tanpa Belajar ataupun berpikir. "Oke tes udah selesai, semoga aja gak lulus", gumamnya.

"Bel lo gak pulang?", tanya Rino

"Ndak, males nda tau kemana ", Bella yang lagi asyik bermain HP mengencangkan suarnya karena memakai helm fullface

"Mau ikut gw gak?? Bantu-bantu buat technical meeting event gw", tanya Rino yang mematikan motornya.

"Boleeh deh"

Bellarica Dovey dengan motor nya mengikuti Rino dari Belakang, untung saja Rino memasang Desibel killer semalam, jadinya knalpotnya tidak terlalu mengganggu orang di Belakangnya.

"Itu Cbr tahun ini kan?", tanya RIno

"Iya, biasalah 250cc motor cewek", kata Bella sambil menaruh helmnya

"Eh bawa masuk tuh helm, mahal tau", kata Rino menunjuk helm kuning itu

"Tau aja", senyum Bella

"Masuk yuk", ajak Rino

H-3 event K9, semua sudah ada di lokasi menyiapkan dan menata ruangan untuk technical meeting besok. "Hi semua, sorry gw telat", kata Rino sambil berjalan memasuki ruangan, menaruh jaketnya disalah satu kursi. "Rapih banget nih pak bos", celetuk Dafa. "Biasalah abis tes Stan gw, semoga aja gak lulus yah", jawab Rino.

Rain SaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang