Jennie terus berjalan di bawah hujan bagai orang yang kehilangan akal sehatnya dia menuju ke rumah yoongi.
Begitu sampai rumah yoongi, jennie langsung menggedor pintunya, membuat yoongi terkejut dan langsung membuka pintunya.
"jennie kenapa kamu kesini hujan-hujan begini lihat diri mu basah kuyup begini" yoongi
yoongi khawatir melihat jennie, jennie langsung menjatuhkan diri di pelukan yoongi sambil menangis.
"apa yang terjadi jennie, kenapa kamu menangis" yoongi
"yoongi aku ingin bersama mu, peluk aku yoongi aku sangat kedinginan" jennieYoongi langsung memeluk jennie dengan erat, dan membawanya masuk ke dalam rumahnya.
Setelah pintu rumah yoongi di tutup jennie langsung mencium bibir yoongi, jennie mulai melepas satu persatu kancing baju yoongi begitu juga yoongi melepaskan pakaian jennie secara perlahan dengan masih terus berciuman, jennie menjatuhkan diri di kasur dengan diikuti yoongi yang menindih tubuhnya, di luar hujan masih turun dengan sangat derasnya.Subuh hari jam 05:00 di Boseong
Pintu kamar jin diketuk oleh ayah jisoo dari luar
"jin bangun cepat" ayah jisooJin bangun dengan malas dan langsung membuka pintu kamarnya.
" ada apa seonsaengnim ini masih subuh" jin menguap
"ayo ikut aku cepat" ayah jisoo
"sekarang tapi kemana" jin bingung
"sudah ikut saja ayo, katanya kamu ingin jadi murid ku kita mulai sesi latihannya sekarang" ayah jisoo
"sesubuh ini kita mau latihan judo" jin
"bukan itu ikut saja dulu" ayah jisoo
"baik seonsaengnim" jinAyah jisoo membawa jin ke sumur yang terletak di belakang rumahnya.
"mau apa kita kesini seonsaengnim" jin
"kamu lihat tempat air disana isilah dengan air sumur ini" ayah jisoo memberikan jin dua buah ember"tapi untuk apa seonsaengnim air di rumah bukannya mengalir dengan lancar" jin bingung
"ini untuk mu mandi" ayah jisoo
"maksud seonsaengnim" jin
"kamu hanya boleh mandi dengan air ini, seberapa banyak air yang kamu dapatkan segitu juga air yang akan kamu gunakan untuk mandi, ingat kamu hanya boleh 10x mengambil air jika tumpah maka jatah air mandi mu akan berkurang" ayah jisoo
"tapi seonsaengnim saya tidak kuat mengangkat air, itu terlalu berat" jin
"aku tidak mau tau pokoknya kalau kamu tidak mengambil air sendiri maka kamu tidak boleh mandi pagi ini" ayah jisoo
"tapi seonsaengnim" jin
"tidak ada tapi-tapian cepat kerjakan" ayah jisoo
"baik seonsaengnim" jinJin mulai mengangkat air dari sumur dan mengisi bak penampungan air, berkali-kali jin menumpahkan air karena dia memang tidak kuat mengangkat berat, tapi dia tetap berusaha, jisoo melihat jin dari jendela.
"kasihan sekali oppa, tapi ini yang terbaik untuk mu" jisoo
"kamu sudah selesai" ayah jisoo
"sudah seonsaengnim" jin
"kenapa hanya sedikit" ayah jisoo melihat air di bak penampungan air
"tadi saya menumpahkannya seonsaengnim" jin"ya sudah sekarang kamu cuci muka dengan air ini, setelah itu pergilah bersama jisoo berkeliling" ayah jisoo
"baik seonsaengnim, tapi seonsaengnim saya nanti mandi dimana air ini tidak akan cukup untuk saya mandi" jin
"kamu mandi di sumur belakang" ayah jisoo
"apa disana" jin
"ia sekarang cepatlah cuci muka mu dan pergi berkeliling" ayah jisooJin menurut dia langsung mencuci mukanya dan bersiap-siap untuk pergi berkeliling, sementara jisoo sudah menunggunya.
"kamu sudah siap oppa" jisoo
"ia sudah" jin
"ayo ikut aku" jisooJisoo mengajak jin berkeliling daerah sekitar rumahnya melihat-lihat kebun teh, matahari baru memunculkan dirinya embun pagi masih terasa sangat pekat.
"jisoo kenapa tidak adil kamu bersepeda sedangkan aku berlari" jin
"appa yang menyuruh ku ayo oppa cepat lari kalau tidak ku pukul" jisoo membawa sebuah tongkat kayu
"tapi kenapa aku harus berlari" jin
"supaya badan mu tidak gemulai lagi" jisoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Trouble Family (completed)
FanfictionSuho dan irene menikah, namun suho terlalu sibuk dengan urusan kantornya sehingga dia mengabaikan istrinya, membuat irene merasa tidak bahagia. Chanyeol menikahi 2 wanita wendy dan seulgi, dia diharuskan bersikap adil terhadap dua istrinya. Seokjin...