chapter 9

69 14 2
                                    

Jennie menemani yoongi berbelanja kebutuhan rumahnya di supermarket, jennie membantu yoongi memilih barang mana yang yoongi perlukan dan memiliki kualitas yang baik.

Setelah selesai berbelanja yoongi mengajak jennie ke rumahnya yang cukup sederhana.
Rumah yoongi hanya terdiri dari single room.

"masuklah" yoongi
"ia terima kasih" jennie melihat sekeliling rumah yoongi
"kenapa rumah ini buruk dan kecil ya" yoongi
"tidak bukan begitu, rumah mu sangat rapi" jennie
"duduklah biar ku buatkan minum" yoongi
"tidak usah repot-repot" jennie
"aku memang mau repot" yoongi

Jennie memperlihatkan gummy smilenya ke yoongi.

Di kantor suho.
"jhope jadi kamu mengambil cuti" suho
"iya jadi pak, nayeon sudah menyampaikan ke bapak kan" jhope
"ia sudah, berapa lama kalian akan pergi berlibur" suho
"5 hari pak" jhope
"kenapa hanya 5 hari genapkan saja seminggu" suho
"tapi pak bagaimana dengan pekerjaan kami" jhope
"tenang saja, itu bisa diurus, kalian pergilah berlibur itu sebagai hadiah atas kerja kalian yang sangat bagus, oh iya aku akan memberikan kalian fasilitas di vila yang ada di pulau jeju" suho
"terima kasih banyak pak" jhope

Sementara di rumah nayeon sedang berkemas.
"enak sekali kalian bisa berlibur" tzuyu
"makanya cepat menikah" nayeon
"aku kan belum siap" tzuyu
"jadi kapan kamu siapnya" nayeon
"entahlah belum kepikiran, unnie aku akan kesulitan mengurus rumah ini tanpa kamu" tzuyu
"kenapa memangnya" nayeon
"unnie seperti tidak tau saja bagaimana tuan suho dan para saudaranya" tzuyu
"yang sabar ya hahahahaha" nayeon

Malam hari suho baru pulang dari kantor, dia langsung memasuki kamarnya, terlihat irene sedang menyisir rambut di depan meja cermin.

"nayeon dan jhope pergi berlibur" irene bicara dengan suho
"ia memangnya kenapa" suho
"tau kah kamu dalam rangka apa mereka berlibur" irene
"merayakan anniversary pernikahan mereka yang ke dua tahun" suho
"bagus sekali kamu ingat tidak kalau, tanggal pernikahan kita dengan tanggal pernikahan nayeon hanya berbeda tiga hari" irene
"ingat mana mungkin aku lupa, kenapa kamu mau berlibur juga seperti mereka" suho
"tentu saja aku mau" irene
"jangan berfikir yang tidak-tidak kita tidak punya waktu untuk itu, sudah aku mau mandi" suho

Irene hanya bisa terdiam melihat suho.

Sementara rose di kamarnya sedang berlatih untuk menyatakan cintanya ke jungkook.
"seperti ini saja, jungkook aku mencintai mu, tidak jangan mencintai menyukai saja, ah aku bingung harus bagaimana" rose

Hp rose berbunyi terlihat nama jimin yang menelpon.

"kenapa dia menelpon ku jam segini" rose agak malas mengangkat telpon jimin

"iya ada apa" rose
"rose kamu sudah tidur" jimin
"ini aku mau tidur" rose
"maaf aku mengganggu mu ya" jimin
"sangat mengganggu, memangnya ada apa" rose
"tidak ada aku hanya kangen kamu" jimin
"jimin tolong kalau tidak penting jangan menelpon aku apalagi malam-malam begini" rose kesal
"maaf rose aku cuma" jimin
"sudah aku mengantuk" rose mematikan telponnya.

Jimin hanya bisa terdiam melihat ke layar hpnya yang ada foto rose.

Jennie pulang ke rumah dengan wajah ceria, dia begitu bahagia bisa menghabiskan hari dengan yoongi.

"jennie kebetulan sekali, ada yang mau ku bicarakan dengan mu" suho melihat jennie
"ada apa" wajah ceria jennie berubah masam melihat suho
"besok malam taehyung akan datang makan malam ke rumah kita sekalian berkenalan dengan mu, ku harap kamu mempersiapkan diri dengan baik, semua saudara mu juga sudah ku beri tahu supaya kita berkumpul sebelum taehyung datang" suho
"baik aku mengerti" jennie langsung menuju kamarnya.

Di kamar jennie langsung menjatuhkan diri di kasur.

"haruskah aku yang menikah dengan pria pilihan suho, kenapa harus aku kenapa bukan soo yong atau rose saja, aku ingin bersama min yoongi" jennie bicara sendiri

Trouble Family (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang