chapter 26

90 14 0
                                    

"ku bilang aku mencintai jihyo dan ingin menikahi dia" namjoon

"namjoon jangan bicara sembarangan, jihyo itu hanya maid rendahan tidak sepadan dengan mu" suho dengan nada tinggi

"jaga kata-kata hyung, beraninya kamu menghina jihyo" namjoon
"aku benar kan jihyo adalah seorang maid jangan membuat malu keluarga kita dengan menikahi seorang maid, aku bisa dengan mudah mencarikan mu banyak  gadis cantik yang sepadan dengan kita" suho
"maaf hyung ku rasa tidak perlu, aku tidak perduli walaupun jihyo hanyalah seorang maid, aku mencintainya tulus dari hati" namjoon

"cinta cuieh menjijikan" suho meludah
"terserah  hyung mau bicara apa yang jelas aku akan tetap bersama jihyo" namjoon
"namjoon sadarlah maid itu pasti hanya mengincar harta kita" suho

"sudah cukup hyung aku sudah tidak tahan lagi mendengar perkataan hyung, jihyo wanita yang baik dia tidak seperti yang hyung katakan" namjoon

Namjoon berdiri dan ingin meninggalkan meja makan.
"irene, suruh nayeon memecat jihyo dan suruh dia pergi dari rumah ini sekarang juga" suho
"tidak jangan pecat jihyo" yeri
"kamu diam jangan ikut campur" suho
"aku berhak ikut campur jihyo adalah maid pribadi ku" yeri
"ini semua juga gara-gara kamu terlalu memanjakan maid itu" suho
"yeri sudah" wendy menenangkan yeri

"hyung kalau kamu mengusir jihyo aku juga akan pergi dari rumah ini" namjoon
"apa kata kamu mau pergi" suho
"ia aku akan pergi dari sini" namjoon

"pergilah kalau kamu mau, irene suruh bambam mengambil kunci mobil dari namjoon, dan suruh juga jhope memblokir semua rekening namjoon, ingat sebelum mereka pergi suruh bambam menggeledah mereka" suho

Suho berdiri dan pergi dari meja makan, semua hanya bisa terdiam.

Jihyo mengemasi semua barang dan bajunya, dia baru saja dipecat nayeon atas perintah suho, setelah selesai jihyo segera membawa kopernya ke luar, terlihat sudah ada namjoon yang juga membawa koper.

"tuan anda tidak perlu pergi dari sini, cukup saya saja, saya lah yang salah seharusnya saya sadar posisi saya yang hanya seorang maid tidak sepantasnya saya menyukai anda tuan saya sendiri" jihyo
"tidak jihyo kamu tidak salah, aku juga sudah muak tinggal di rumah ini" namjoon
"tapi tuan" jihyo
"sudah jihyo tenanglah aku baik-baik saja" namjoon

Namjoon tersenyum pada jihyo, mereka berjalan meninggalkan rumah.

"namjoon jihyo tunggu" teriak jin
Namjoon dan jihyo menoleh mendengar teriakan jin, jin dan jisoo langsung menghampiri mereka.

"namjoon maafkan aku" jin
"kenapa hyung minta maaf" namjoon
"aku tidak bisa membela mu tadi" jin
"tidak apa-apa hyung" namjoon
"kalian akan pergi kemana" jin
"saya akan mencari pekerjaan baru tuan" jihyo
"kalau aku masih belum tau harus kemana" namjoon

"jihyo kamu pergilah ke toko roti ku mulai hari ini kamu bekerja disana, kamu juga boleh tinggal disana sambil mengurus toko ku" jin
"terima kasih banyak tuan" jihyo
"dan namjoon kamu ambil ini" jin
Jin memberikan sebuah amplop berisi uang ke namjoon

"untuk apa ini hyung" namjoon
"kamu harus mencari tempat tinggal sementara kan gunakan dulu ini" jin
"hyung aku tidak bisa menerima ini" namjoon
"ambilah itu uang ku bukan uang suho hyung" jin
"tapi hyung aku" namjoon

"aku tidak memberikannya secara cuma-cuma nanti setelah kamu mendapat pekerjaan kamu harus menggantinya, karena itu semangatlah kamu pasti bisa mendapatkan pekerjaan dengan cepat" jin
Jin sengaja bicara begitu agar namjoon mau menerima uangnya.

"hyung kenapa kamu baik dengan ku, padahal selama ini aku sudah jahat dengan mu" namjoon
Mata namjoon berkaca-kaca.

"karna aku kakak mu, hanya ini yang bisa ku lakukan untuk mu" jin
"terima kasih hyung, maafkan semua kesalahan ku selama ini" namjoon
Namjoon menangis sambil memeluk jin.

Trouble Family (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang