Pagi hari.
Rose terbangun oleh suara alarm, dia segera mandi dan bersiap untuk berangkat ke kantor.
Saat dia keluar kamar dan menuju meja makan untuk sarapan, dia mencium aroma roti dipanggang yang sangat wangi."siapa yang memanggang roti sewangi ini" pikir rose
Rose segera duduk di meja makan dan terkejut melihat tidak ada sarapannya.
"umji......." teriak rose
"ia nona ada yang bisa saya bantu" umji
"kamu masih bertanya, mana sarapan ku" bentak rose."begini nona, kakak anda bilang dia yang akan menyiapkan sarapan" umji gugup
"kakak, siapa namjoon, soo yong atau jennie" rose"tuan seokjin nona" umji
"oh dia ternyata, buatkan sarapan ku cepat ku beri waktu 10 menit" rose
"tapi nona" umji
"ku bilang cepat" rose
"baik" umji segera berlari ke dapurDatang seokjin membawa roti yang masih hangat dan mengeluarkan aroma yang sangat enak, rose tertarik dengan roti buatan seokjin, tapi gengsi untuk mencobanya.
"ini sarapannya chaeyoung, mana yang lain" seokjin
"tidak terima kasih aku akan makan sarapan buatan umji saja" rose
"tapi oppa sudah membuatkan untuk mu" seokjin
"aku tidak minta kan, umji cepat" roseSeokjin hanya bisa menunduk dan menggigit jarinya, membuat rose makin tidak suka melihatnya karna terlihat sekali kalau seokjin orang yang bodoh.
Di dapur umji merasa kesal.
"dasar brengsek bisanya hanya menyuruh-nyuruh saja" umji kesalTidak lama kemudian datang jennie ke meja makan.
"jennie mau sarapan ini oppa sudah buatkan roti hangat" seokjinNamun jennie tidak menjawab dia sibuk dengan hp di tangannya.
Jennie melihat meja makan dia seperti mencari sesuatu.
"jennie cari apa" tanya seokjin
"jus ku mana" jennie
"jus apa, ini oppa sudah buatkan susu hangat buat kalian sarapan" seokjinJennie tidak mendengarkan seokjin, dan langsung berteriak.
"umji mana jus jeruk ku" jennie"jennie kalau pagi begini lebih baik minum susu hangat" seokjim
"ah diam kamu bodoh gak usah sok pintar semua juga tau kalau kamu itu bodoh" jennieUmji datang membawa jus dan sarapan rose, seokjin merasa kedua adik perempuannya ini aneh mereka sarapan bersama tapi tidak saling bertegur sapa.
Selesai sarapan Jennie dan rose langsung pergi.
"mungkin mereka sibuk, namjoon dan soo yonga kok gak sarapan" seokjin bicara sendiri
"mereka masih tidur" wendy mengangetkan seokjin
"kakak ipar, sampai jam segini mereka masih tidur, apa namjoon tidak pergi ke kantor" seokjin"begitulah namjoon dia hidup seenaknya saja, biarpun datang terlambat juga tidak akan ada yang berani memarahinya" wendy
"tidak boleh begitu aku akan membangunkannya" seokjin
"jin jangan" wendy berusaha mencegah seokjinDi kamar irene dan suho.
Irene baru saja bangun dia melihat suho sudah berpakaian rapi, irene segera mengubah posisinya menjadi duduk."kamu mau berangkat ke kantor" tegur irene
"iya" jawab suho singkat
"yeon ju kemarin menangis dia tidak mau pergi ke sekolah kalau bukan ayahnya yang mengantar" irene
"lalu kenapa" suho
"apa kamu tidak mengerti maksud perkataan ku, antarlah yeon ju ke sekolah" ireneSuho melihat jam.
"kamu saja yang mengantar dia, aku sudah terlambat" suho
"tapi dia mau kamu yang mengantarnya" irene mulai emosi
"sudahlah jangan ngajak ribut pagi-pagi, aku sibuk harus segera ke kantor" suho"kamu itu presdir terlambat beberapa menit juga bukan masalah, kenapa kamu hanya sibuk mengurus kantor, kamu itu punya anak dan istri yang harus kamu perhatikan juga" irene marah.
"aku sudah transfer uang ke rekening mu bawalah yeon ju belanja" suho berlalu meninggalkan irene, irene langsung melempar bantal ke arah suho, namun suho tidak memperdulikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trouble Family (completed)
FanfictionSuho dan irene menikah, namun suho terlalu sibuk dengan urusan kantornya sehingga dia mengabaikan istrinya, membuat irene merasa tidak bahagia. Chanyeol menikahi 2 wanita wendy dan seulgi, dia diharuskan bersikap adil terhadap dua istrinya. Seokjin...