Trouble Family (completed)

chapter 14

Seokjin dan jisoo hampir sampai di titik lokasi irene, tiba-tiba jisoo menghentikan mobilnya.

"kenapa berhenti kita belum sampai" seokjin
"oppa kita lanjut dengan jalan kaki, lokasinya sudah dekat" jisoo
"tapi kenapa, lebih cepat dengan mobil" seokjin
"kalau kita kesana dengan mobil penculiknya bisa tau kalau kita mau menyelamatkan nyonya irene suara mobil kita pasti terdengar" jisoo
"kamu benar juga, ternyata kamu sangat pintar" seokjin
"sudah nanti saja memujinya, ayo kita selamatkan nyonya irene cepat" jisoo

Seokjin dan jisoo berjalan dengan mengendap-ngendap, mereka telah sampai ke titik lokasi tempat minho mengurung irene, terlihat sebuah rumah.

"ini dia tempatnya nyonya irene pasti ada disana" jisoo
"kalau begitu ayo" seokjin

Mereka melihat sekeliling rumah tersebut, dan terlihat irene sedang menangis di depan jendela yang berpagar besi di lantai dua rumah tersebut.

Jisoo mengambil krikil dan melemparkan ke arah irene, irene melihat mereka.

"jin, jisoo kalian kesini" irene

Jisoo memberi kode ke irene untuk diam, irene menganggukan kepalanya mengerti sementara jin hanya mengikuti jisoo.

Jin dan jisoo mencoba membuka pintu belakang rumah tersebut yang kebetulan tidak terkunci, mereka segera masuk secara sembunyi-sembunyi.

Sementara irene harap-harap cemas.
"semoga mereka berhasil" irene

Minho memasuki kamar tempat dia mengurung irene.

"sayang kamu sudah siap bersenang-senang" minho tersenyum mesum
"minho jangan macam-macam" irene
"ayolah sayang kita nikmati saja" minho mulai membuka kancing bajunya
"minho ku peringatkan kamu jangan mendekat" irene
"uh aku takut sekali" minho

Minho menjorong irene ke tempat tidur dan langsung menindih tubuhnya, irene tidak tinggal diam dia mencoba memberontak namun tenaga minho lebih kuat, minho mulai menciumi leher irene dan dengan kasar mulai menarik pakaian irene berusaha membukanya.

"minho lepaskan kurang ajar kamu" irene
"aku jadi begini karena kamu sayang" minho
"minho lepaskan" irene

Minho langsung mencium bibir irene dengan kasar, minho begitu bernafsu sampai tidak sadar kalau jin dan jisoo memasuki kamar tempat dia melecehkan irene, jisoo langsung memukul minho dengan sebuah kayu.

"aaaaa kurang aja siapa kalian" minho kesakitan
"beraninya kamu melecehkan kakak ipar ku" jin
"oh jadi kamu saudara suami irene, matilah kau" minho

Minho berdiri dan mencoba memukul jin, namun dengan cepat jisoo menendangnya membuat minho terkapar di lantai.

"kakak ipar kamu baik-baik saja" jin

Jin mendekati irene yang menangis ketakutan dan menutupi tubuhnya yang setengah telanjang dengan selimut.

"nyonya irene ayo kita cepat pergi" jisoo
"kakak ipar ayo" jin

Tapi irene hanya menangis.

Tiba-tiba minho menodongkan pistol ke arah jin dan jisoo

"beraninya kalian mengganggu ku sekarang kalian keluar atau ku tembak kalian" minho

Jin dan jisoo mereka berjalan perlahan keluar kamar tapi saat minho lengah jisoo memukul tangan minho yang memegang pistol sehingga pistol tersebut terjatuh ke lantai, minho langsung berusaha menagambil pistolnya kembali.

"dor dor dor..............." minho menembaki jisoo dan jin secara membabi buta, jisoo dengan gesit sambil memegang jin terus menghindari tembakan minho.