32

2K 180 108
                                    

Happy Reading Minna-san

Maaf bila ada typo
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Pertandingan berlangsung, dimulai dengan IDOLiSH7 yang pertama tampil dan Flame Blood.

Mereka sempat kagum dengan Flame Blood, baik pakaian yang menawan, tarian mereka yang indah dan nyanyian mereka membuat orang terpukau, semua itu sangat di luar ekspektasi mereka.

Dimana mereka menganggap Flame Blood hanyalah sekumpulan idol lemah. Sampai akhir mereka memasang wajah angkuh.

Namun... Sangat disayangkan apa yang mereka harapkan tak sesuai dengan kenyataan nya hingga pada saat pengumuman berlangsung—



















"Pemenang nya Flame Blood! "

'Kyaa!!'

—mereka kalah telak!

Heboh teriakan penonton mendengar idol mereka menang.

"Terima kasih. Ini semua berkat kalian semua" ucap Kazuya

Tapi, tak sedikit yang memberikan semangat untuk IDOLiSH7. Para fans mengira IDOLiSH7 tidak tahu siapa itu Flame blood.

Flame blood. Idol pertama Nortmarea, setelah hadir mereka disusul oleh idol lainnya. Flame blood sudah 5 tahun memulai karir mereka dan banyak penghargaan yang mereka peroleh.

Jadi tak wajar kalau mereka yang menang.

Sedangkan IDOLiSH7?

Mereka hanya tertunduk atas kekalahan mereka. Malu, karena sudah sombong terhadap lawan mereka.

Mereka mengganggap lawan mereka hanyalah amatiran, hingga mudah untuk mengalahkan mereka.

Namun, inilah kenyataan. Mereka kalah dan terlebih lagi mereka dibenci. Ah, inikah alasan mereka dibenci?

Karena kesombongan mereka yang membuat Flame blood muak. Harus nya mereka mempertimbangkan segala nya agar bisa diterima orang orang disini.

Tapi, mau bagaimana pun orang disekitar tak akan berani mencaci maki mereka, karena Nagi adalah pangeran negeri ini.

Mereka hanya bisa menerima semuanya. Dibenci.

Jika Kembali mengingat tentang Riku mereka kembali muak, anak sakitan sepertinya diterima dengan mudah.

Hanya karena suara nya bagus ia pikir ia bisa melakukan segalanya? Cih, orang yang disana pasti hanya kasihan padanya.




Ruang tunggu

"Sesuai kesepakatan kita, jangan sok kenal apa sok akrab sama kita. Aku tak peduli jika Rokuya Nagi adalah pangeran negeri ini

Ayo pergi" ucap Kazuya dengan nada mengintimidasi

IDOLiSH7 hanya dapat terdiam dan meneguk ludah mereka kasar, hanya Nagi yang diam. Karena aura mereka seperti psikopat.

Tak lama kepergian Flame blood IDOLiSH7 menghela nafas lega.

"Akh! Bagaimana ini! Baru sebentar saja sudah ada yang membenci kita!" teriak Shiki tak terima

"Belum lagi kita kalah telak! Apa yang harus kita lakukan kedepannya?" Mitsuki mengacak surainya kesal

"Minna-san, lebih baiknya kita berlatih agar diakui disini" balas Sogo menenangkan

"Ha'i, kita bilang ke Sachou dan Banri-san dulu" ucap Yamato

"... "

"Rokuya-san, ada apa?" tanya Iori yang melihat Nagi sedari tadi diam

"Nothing, hanya saja, aura kerabat Haruki itu... "

Our Regret to HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang