Happy Reading Minna-san
Maaf bila ada typo
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Pagi itu para idol yang berada di negara asing sudah rapi dan bersiap. Namun, tidak ada obrolan diantara mereka.
Karena, sosok yang membuat canda tawa itu sedang terbaring lemah. Dan mereka hanya bisa member tanpa harus tahu harus berbuat seperti apa.
Sudah 3 hari sosok itu terbaring lemah. Dan sudah 3 hari pula mereka tidak keluar dari apartement yang mereka tinggali hanya untuk berinteraksi dengan orang di sana
Saat ini mereka dalam perjalanan ke kamar Riku. Untuk melihat dan menanti kapan si surai merah akan bangun
*Cklek
Tenn yang membuka pintu mematung di depan pintu. Ia melihat sosok adiknya telah bangun. Tapi, tidak untuk yang lain karena masih berdiri dibelakang Tenn
"RIKU!!" teriak Tenn senang
Idol lainnya mendengar nama Riku tersentak kaget. Apakah Riku sudah sadar pikir mereka
Dan ya, Riku sudah sadar. Namun tidak seperti biasanya kali ini aura Riku begitu suram dan menyedihkan.
Para idol masuk menyusul Tenn yang sudah duduk di tepi ranjang Riku. Ia mengelus kepala adiknya sayang
"Riku, ada apa?" tanya Tenn
Riku mendengar suara kakaknya langsung memeluk dan mencengkram erat baju kakaknya
(Pinterest)
(Bayangin aja seperti ini)"Tenn-nii maaf lagi lagi aku merepotkan, aku memang tidak berguna
Maaf. Maaf Tenn-nii, Minna" ucap Riku berulang kali dengan air mata yang mengalir
Mendengar itu membuat yang lain sedih. Sosok yang mereka sayangi kini terluka. Mereka tidak pernah mempermasalahkan Riku merepotkan atau tidak.
Apalagi Tenn, ia tidak sanggup melihat adiknya seperti ini. Riku adiknya yang ia kenal adalah sosok kuat dan tidak mudah menyerah.
Namun kali ini ia melihat adiknya seperti ini. Harinya sakit. Apalagi Riku mengatakan dirinya yang selalu merepotkan.
Tidak pernah sekalipun ia berfikir seperti itu. Bukankah tugas seorang kakak untuk membuat adiknya bahagia?
Kini ia merasa gagal menjadi seorang kakak. Dirinya tidak bisa melindungi adiknya. Dan berakhir adiknya yang terus menyalahkan dirinya sendiri.
Ia tidak tahan. Tenn memegang kedua sisi pipi adiknya "Riku angkat kepala mu jangan mengatakan maaf dan terus menyalahkan dirimu sendiri
Itu menyakitkan untuk ku, untuk kami. Kau sosok yang berharga untuk kami
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Regret to Him
FanfictionLangsung baca aja ya~ Saya hanya meminjam karakter IDOLiSH7. Karena karakter IDOLiSH7 bukan milik saya. IDOLiSH7 © Bandai namco entertainment IDOLiSH7 art © Tanemura Arina Cover : Pinterest