Happy Reading Minna-san~~
Maaf bila ada typo
~~~~~~~~~~~~~~~
Mereka (grup idol lain) yang memimpikan Riku 'tiada' memiliki firasat buruk pada Riku. Dan entah mengapa mereka kurang suka dengan kehadiran Shiki.
Semoga apa yang kami mimpikan soal dia itu salah. Kami-sama tolong lindungi ia dimana pun ia berada. batin mereka semua
.
.
.
Kita lihat apa yang Akiyama lakukan
Akiyama kembali ke kamar Riku setelah Banri pergi. Namun ketika ia sampai kamar Riku ia kaget melihat Riku jatuh dari kasurnya dan penyakit sang pemilik kamar kambuh.
Dengan buru-buru mencari inhaler Riku dan segera memberikan nya pada Riku. Menyandarkan Riku pada kepala kasur sedang kan ia duduk ditepi kasur
"Nee, Riku kenapa kau bisa kambuh? " tanya Akiyama
"Aku tidak tahu juga, Aki-san, tiba tiba saja dadaku terasa sakit dan berakhir seperti tadi"
"Begitu"
"Hm"
"Riku, kau tahu tadi TRIGGER, Re:Vale dan ZOOL datang"
"HEHH? Kenapa kau tidak memberi tahu ku, Aki-san? " Riku menatap kesal Akiyama
"Hahh... Yang lebih penting bukan itu, Riku"
"Lalu apa? "
Akiyama memandang sendu Riku "Sebelumnya kumohon kau jangan kecewa dan sedih dengan apa yang akan aku ceritakan"
Riku mengedipkan matanya dua kali dan mengangguk pelan
"Baiklah" Akiyama mengambil nafas dan menghembuskan nya dan mulai bercerita
Skip
(Author malas jelasin)
"Begitulah Riku"
Riku yang mendengar itu hanya menundukkan kepalanya, matanya tertutupi oleh poninya. Ketika Riku mengangkat kepalanya, Akiyama hanya melihat wajah pucat Riku tapi sorot matanya menunjukkan raut kekecewaan.
"Kamaimasen yo (tidak apa apa) Aki-san, mungkin ini sudah takdir ku. Dan mungkin saja Kami-sama begitu menyayangi ku hingga Kami-sama ingin segera bertemu dengan ku? canda Riku
Riku tidak tahu yang ia canda kan adalah hal yang ditakutkan grup idola lain. Akiyama yang mendengar itu memegang pundak Riku erat hingga sangat empu merintih kesakitan
"Jangan bercanda Riku! "
"Akh! Sakit Aki-san! Kau mencengkram erat pundak ku! " seru Riku
Akiyama langsung tersadar akan tindakan nya "Maaf Riku, aku hanya takut dengan apa yang kau ucapkan tadi. Semuanya pasti akan kehilangan mu"
Riku terkekeh pelan "Tidak mungkin Aki-san, mereka saja tidak peduli lagi padaku"
"Bukan IDOLiSH7 Riku, tapi grup idol lain"
"Ha'i, Ha'i, Wakarimasu Aki-san, jadi jangan melihat ku seperti itu"
Akiyama tidak bisa berkata apa apa lagi. Keheningan diantara mereka terus terjadi hingga Riku membuka suara.
"Jujur Aki-san, ketika aku mengetahui aku menderita Leukimia hidupku serasa hancur, terlebih lagi mereka sudah berubah"
Riku terkekeh kecil " Saat itu aku berfikir 'Apakah aku harus memberi tahu mereka penyakit ku? ' tapi setelah aku pikir ulang lebih baik tidak karena kau tahu alasannya kan Aki-san? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Regret to Him
FanfictionLangsung baca aja ya~ Saya hanya meminjam karakter IDOLiSH7. Karena karakter IDOLiSH7 bukan milik saya. IDOLiSH7 © Bandai namco entertainment IDOLiSH7 art © Tanemura Arina Cover : Pinterest