Happy Reading Minna-san
Maaf bila ada typo
Up malam ehehe
Silahkan dengerin lagu sedih menurut kalian masing-masing~~ (bagi yang mau)
Ku tak bisa kasih rekomendasi :")
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*Cklek
Tsukinaga-san, bagaimana kondisi Riku?" tanya Tenn
Raut wajah Tsukinaga menyendu "Riku-kun, ingin berbicara dengan kalian semua" liriknya namun mereka semua tahu ini adalah saat nya.
Saat terakhir mereka akan bertemu dengan Nanase Riku.
Segera saja mereka masuk dan melihat Riku dengan berbagai alat medis ditubuhnya. Jika dilihat kembali Riku itu sudah kurus.
Tubuhnya hanya kulit yang melampisi tulang. Kulit nya putih pucat. Orang lain mungkin ngeri melihat nya.
Tapi, tidak untuk mereka.
Mereka yang selalu ada untuk Riku. Mereka menatap Riku sendu.
Ah, inikah akhirnya?
Akhir dari segala kebersamaan mereka selama ini?
Akhir mereka melihat sosok Nanase Riku?
Sosok yang selalu membawa enegi positif untuk mereka
Sosok yang tetap tersenyum walaupun sering disakiti
Sosok yang selalu mementingkan kebahagiaan orang lain dari dirinya sendiri
Sosok itu
Nanase Riku
"Riku... " panggil Tenn dan masuk diikuti yang lainnya
Riku hanya membalas dengan senyuman kecil diwajahnya
"Tenn... nii.... Minna.... san" lirih Riku
Mereka segera mendekati ranjang Riku berbeda dengan Sousuke dan Anesagi yang berdiri tak jauh dari mereka.
Begitu pun Takamasa dan Aya. Mereka ikut datang untuk melihat kondisi Riku. Mereka berfikir Riku akan baik baik saja, namun sebaliknya.
Ini hari terakhir nya. Bertepatan pada saat musim gugur dan 1 hari ulang tahun Tenn dan Riku
(Ini aku ngarang, ku nggak tahu kapan musim gugur di Jepang)
"Minna ada yang ingin aku katakan" ucap Riku pelan
Mereka hanya menganggukkan kepala pelan seraya menahan air mata untuk tidak keluar.
"Hmm, baiklah pertama untuk Yuki-san, Yuki-san bisakah kau mendekat kesini? Aku ingin memeluk mu" ucap Riku
"Tentu Riku-kun" Yuki maju mendekat ke arah ranjang Riku Tenn bergeser dari tempat nya disebelah Riku
Riku mencoba merentangkan tangannya, namun ia tidak berhasil. Tangannya lemas seolah tidak ada tenaga.
Namun Yuki langsung saja memeluk Riku yang masih berbaring dan menyembunyikan wajahnya dibahu Riku.
Riku perlahan kembali merasakan tenaganya mengangkat tangannya untuk mengelus bagian belakang kepala Yuki.
Yuki tak mempermasalahkan nya tapi ia menikmati jari Riku yang mengelus rambut nya. Seolah ialah seorang adik disini.
"Yuki-san kau tahu awal pertama kali ketika aku masih berada di IDOLiSH7, dan ingin mengunjungi ruang tunggu Re:vale, aku takut bertemu dengan mu dan tentu saja dengan Momo-san
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Regret to Him
FanfictionLangsung baca aja ya~ Saya hanya meminjam karakter IDOLiSH7. Karena karakter IDOLiSH7 bukan milik saya. IDOLiSH7 © Bandai namco entertainment IDOLiSH7 art © Tanemura Arina Cover : Pinterest