31

2K 171 157
                                    

Happy Reading Minna-san~

Maaf bila ada typo
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

1 Minggu kemudian

"Salam kenal semuanya, kami idol pendatang yang berasal dari Jepang! Semoga kalian suka dengan penampilan kami" ucap Tenn penuh semangat

Jika ditanya kenapa Tenn bisa bahasa Prancis itu karena ia sudah mempelajari nya sedikit dari Riku.

Meski belum fasih tapi itu sudah cukup untuk nya.

Yang pertama tampil adalah idol dengan nama Axel (jangan tanya kenapa itu namanya, diriku nggak hebat buat nama :"))

Anggotanya Justin, Michael dan Ren. Ren adalah Center dan Justin adalah Leader sedang Michael adanya anggota.

Selanjutnya adalah ZOOL, Re:vale, TRIGGER dan terakhir adalah Riku.

Penonton disana kagum dengan penampilan mereka. Terutama Riku mereka berharap ada fan meeting agar bisa melihat langsung dengan Riku.

"Kerja bagus semuanya" ucap Michael setelah konser

"Ya" balas mereka

Mereka kembali berbicara tak sedikit dengan candaan meski sulit namun mereka membiasakan nya

Tapi...

*Bruk

"Riku! Nanase! Riku-kun! Nanase-san!" teriak mereka ketika melihat Riku ambruk dengan darah yang mengalir dari hidungnya disertai nafas yang terengah-engah

Tenn meletakkan kepala Riku dipangkuan nya "Riku! Kau dengar aku! Tetap jaga kesadaran mu! Kami sedang memanggil bantuan!" teriak Tenn

Sedangkan Riku?

Ia tak bisa apa apa. Pandangan nya mengabur berakhir ia jatuh pingsan membuat temannya tambah cemas.

Sedangkan grup idol axel tidak tahu apa yang terjadi selain mematung dengan tatapan mata yang kosong.

Hati mereka sakit, seolah Riku adalah sosok yang sangat berharga dari diri mereka sendiri.

"!!! "

Teriakan itu kembali menyadarkan mereka. Mereka tersentak kaget dan kemudian mengikuti yang lain setelah ambulan datang

Rumah sakit

Riku kini tengah ditangani oleh Dokter. Yang menunggu kini harap harap cemas. Takut kondisi si surai merah semakin memburuk.

"Hey katakan pada kami apa yang sebenarnya penyakit yang diidap Riku" tanya Ren

"Maaf tapi kalian tunggu Riku saja yang memberi tahu kalian" balas Akiyama

"Tapi kami tidak bisa menunggu" timpal Michael

"... "

Tidak ada balasan membuat mereka diam dan menunggu.

Tak lama dokter keluar dan mengatakan Riku hanya kelelahan. Mendengar itu membuat mereka menghela nafas lega.

Dokter pergi mereka masuk dan melihat Riku yang bernafas dengan masker oksigen. Hati mereka teriris melihat Riku seperti itu.

"Riku, adikku, Kenapa jadi seperti ini" ucap Tenn lirih sambil mengusap pucuk kepala Riku

"Tenn-nii... " panggil Riku

"Ya? Ada apa Riku? Ada yang sakit?" tanya Tenn

"Tidak, hanya saja maaf membuat kalian khawatir" balas Riku

Our Regret to HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang