Our Regret to Him

25

Happy Reading Minna-san

Maaf bila ada typo
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Pagi ini TRIGGER dan Riku pergi ke Yaotome Productions, latihan untuk konser yang akan mereka laksanakan bersama Re:vale, IDOLiSH7 dan ZOOL.

Saat ini mereka berada di ruangan Sousuke, membahas apa saja yang akan mereka lakukan bersama Anesagi.

"Jadi kuharap kalian menunjukkan ke profesionalan kalian nanti" ucap Sousuke tegas

"Ha'i" balas mereka

"Oh ya, Nanase Riku, ini lagu Solo mu saat di Takanashi Productions" ucap Sousuke

"Hm?" Riku bangkit dari duduknya dan berjalan kearah Sousuke "Arigatou, Sachou!" ucap Riku tersenyum dan kembali duduk di samping Tenn

"Kau mendapatkan kembali lagu mu?" tanya Tenn

"Un! Kemarin sebelum aku meninggal kan IDOLiSH7, aku meminta pada Banri-san untuk menanyakan pada Takanashi Sachou

Apakah aku bisa memiliki lagu Solo ku? Jika tidak boleh tidak apa. Tapi, siapa sangka aku bisa menyanyikannya kembali" Riku

"Syukur lah, Riku" Tenn

"Sachou, ada beberapa fans yang meminta kita membuat acara seperti IDOLiSH7, bagaimana ini? " tanya Anesagi

"Acara seperti apa?"  Sousuke

"Jika IDOLiSH7 Kimi to Ai nana night, kita apa?"
Anesagi

Pikirkan saja dulu, menurut kalian apa? " Sousuke

"Aku tak tahu" balas Gaku cepat

"Aku tidak ada ide" Ryuu

"Bagaimana menurut mu Riku?" tanya Tenn yang melihat Riku berfikir

"Hmm" Riku meletakkan jarinya di dagu "Bagaimana kalau aktivitas kita sehari-hari? Seperti kegiatan kita di pagi hari, bentuk dekorasi kamar kita, kita cerita kan pada fans!

Intinya seperti itulah! Aku bingung juga! Tapi bagaimana?" tanya Riku

"Bagus sih, tapi lebih bagus bila setiap hari kita kolaborasi bersama senpai kita, bagaimana?" tanya Tenn

"Aku ikut saja" Gaku

"Aku setuju" Ryuu

"Oh ya untuk acara ini, kita akan disponsori oleh Presiden FSC, jadi bagaimana menurut mu, Sachou?" tanya Anesagi

"Baiklah aku setuju" balas Sousuke cepat "Sekarang kalian latihan lah untuk konser yang akan kalian laksanakan nanti" Sousuke

"Ha'i" balas mereka dan dengan itu akhir pembicara mereka

Dan setelah itu, mereka ke ruang latihan untuk mempersiapkan konser nantinya. Tentu saja Tenn membatasi latihan Riku

"Riku, latihan sebentar saja ya. Aku tak mau kau kenapa napa" Tenn

"Eh.. Aku tak mau, aku mau lama latihan ku sama seperti kalian" ucap Riku dengan mata yang  berkaca kaca

"Riku dengarkan Tenn, dia tak mau kau kelelahan. Kalau kau drop kau akan membuat kami khawatir

Kami tidak ingin kau kenapa-kenapa. Apalagi Tenn dia akan merasa bersalah karena gagal melindungi mu" Gaku

"Aku merepotkan ya?" tanya Riku

"Jangan berfikiran seperti itu Riku! Aku tidak pernah merasa kerepotan! Aku lebih suka adikku bergantung padaku

Aku ingin kembali merasakan adikku yang selalu meminta ini itu disaat dia tak bisa melakukan nya" Tenn