Jujur gue norak banget.
Karena setelah 2 tahun lebih gue single, akhirnya gue merasakan pdkt vibes lagi! Haha, lebay banget gak sih gue?
But seriuosly, Kyle itu melampaui kriteria dan expektasi 'pacar' yang udah gue bangun selama dua tahun ini.
Meskipun Kyle gak pernah secara gamblang bilang dia interested, tapi dari tindakan-tindakannya, gue bisa bilang 75% he's interested in me!
Oke sorry, gue kepedean.
Btw, ini udah masuk minggu keempat gue lebih banyak menghabiskan waktu bareng Kyle ketimbang Jayden, Juna, dan Liana.
Bahkan dalam waktu yang belum hampir sebulan itu, gue udah nemenin Kyle nge-gigs 3 kali! Secinta itu dia sama musik.
"Tumben jam segini udah selesai?" Tanya Kyle setelah mematikan mesin motornya di hadapan gue.
"Gue make-up class, tapi ternyata dosennya harus keluar kota. Jadi cancel, deh."
"Yaudah yuk, langsung. Belom makan, kan?"
Gue menggeleng. "Mau makan di Apart lo tapi."
"Delivery food berarti?"
Gue menggeleng lagi. "Gue mau acak-acak dapur lo aja, hehehehe."
Kyle ketawa kemudian berkata, "Ok! Let's go, gebetan!"
"Ayo buruan, itu 3 detik lagi berubah jadi lampu merah!" Kata gue sambil menepuk-nepuk bahu Kyle heboh.
Gue gak suka ya sama lampu merah disini, masa lampu hijau nya cuma 60 detik tapi lampu merahnya 180 detik? Huh, diskriminasi.
Tapi Kyle malah sengaja memperlambat laju motornya. Setelah motornya berhenti, dia men-slide off kaca helm fullface-nya dan bilang, "180 detik tuh gak ada apa-apanya kalo lagi bareng sama lo."
"Ihhh!"
"Kok ihh?"
"Lo dangdut banget gue sebel." Rengek gue yang bikin Kyle ketawa.
Gak lama ada seorang pengamen yang berjalan ke arah gue dan Kyle, dan mulai bernyanyi.
"Gue gak ada uang kecil, nih. Lo ada?" Tanya gue setengah berbisik.
Bukannya menjawab, Kyle malah merogoh saku boomber-nya. Kemudian dia memberikan beberapa batang rokok waktu pengamen tersebut mengadahkan tangannya setelah selesai bernyanyi.
"Kok lo kasih rokok, sih?"
"Gue juga gak ada uang kecil."
"Kan bisa bilang 'maaf dulu ya', gituuu. Lagian lo gak liat tuh, dia kayaknya masih anak sekolah, deh."
Kyle terkekeh pelan kemudian mengusap halus tangan gue yang melingkar di pinggangnya.
"Gapapa, Ell. Jadi nanti uang yang dia dapet dari orang lain bisa dibeliin makanan dan bukan rokok, karena kan rokoknya udah gue kasih. Lagian 5 batang rokok gitu kayaknya bisa tahan dua hari kali buat mereka."
Gue berpikir sebentar. Hm, make sense, sih.
"Jangan bikin gue makin suka, deh!"
Kyle ketawa denger respon gue. Dan bikin gue gak bisa untuk gak ikut ketawa denger suara ketawa Kyle yang menurut gue ganteng banget, HAHAHA.
***
"Lo dah makan, Ell?"
Waktu gue lagi leha-leha di sofa rumah sambil menikmati siang hari yang kebetulan lagi teduh, tiba-tiba Sam dateng sambil nenteng eco bag minimarket.
"Udah tadi bareng Kyle. Lo bawa apa itu?"
"Oh ini. Gue mau nyobain Indomie varian baru yang rasa Ayam Geprek itu. Tau kan lo? Pasti tau dong Ayam Geprek Hunters mah."
"Itu udah gak baru lagi kali, Sam. Udah setahunan deh kayaknya."
"Ya gue kan newbie dalam per-ayam geprekan. Ini juga tadi dibeliin gebetan gue waktu nganter doi ke minimarket. Udah ayo makan bareng."
Gue menggeleng. "Gue udah makan, Bocil. Udah sana, hati-hati loh pake kompornya!"
"Ne, Seon-nim!" Jawab Sam sambil memperagakan boygroup Korea yang jadi brand ambassador Syopi pi pi pi.
Sekitar 20 menit kemudian, Sam teriak dari arah dapur. "Temenin gue makan dong, Ell, sini."
Waktu gue udah duduk di meja makan bareng Sam, gue melihat keanehan di Mie yang ada di hadapannya.
Karena tekstur Mie dan kerupuk-kerupuk mini yang ada di piring dia itu setau gue bukanlah ciri-ciri Indomie Ayam Geprek.
Gue melirik ke arah tempat sampah. Dan disana ada kemasan INDOMIE RASA SEBLAK HOT JELETOT.
Artinya, Sam masak mie berkuah jadi mie gak berkuah😭🥵
Suapan pertama masih oke, bahkan Sam bilang, "Eh enak banget, gila! Nyesel dah gue baru nyobain sekarang. Tapi agak asin gak sih?"
Gimana gak asin, Jamal?! Itu mie harusnya berkuah.
Tapi gue cuma mengangguk. Karena, kapan lagi kan gue ngerjain Sam? Xixixixi.
Sam berhasil menghabiskan Mie ayam geprek-nya, walaupun seluruh muka dan bibirnya berubah jadi merah. Beberapa kali dia juga masang ekspresi khas orang yang keasinan.
Akhirnya gue mengambil kembali kemasan Mie punya Sam di tempat sampah dan meletakkannya di hadapan Sam.
"Itu Mie kuah bodoh! Makanya, Iqra' Dilan! HAHAHAHAHAHAHAHA." Kemudian gue kabur dan mengunci diri di kamar.
"ELLINA BUANGSATTTT!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Anonymous Chat
ФанфикFind your gebetan on Anonymous Chat. ©grl-unknwon, 2020. was : #1 in treasurelokal #1 in aukpop