PART 10

196 25 2
                                    

Itachi pun membawa keluarga nara ke ruangan nya.
Kelurga nara pun menceritakan maksud nya menemui temari. Yang membuat itachi paham akan permasalahan nya.
"Huh....aku mengerti sekarang. Aku tau maksud paman dan bibi itu baik dengan meminta maaf pada temari tapi aku minta sama kalian untuk jangan menemui nya sekarang" ucap itachi dengan muka serius.

Hal itu jelaa membuat keluarga nara syok. Itachi yang tau langsung menjelaskan nya.
"Jangan salah paham dulu, aku mengatakan nya untuk kebaikan semua nya, aku lah yang menangani psikis, mental dan kesehatan nya selama 5 thn ini. Ya setelah kejadian mlm itu temari pergi ke america dan mengalami ganguan mental dan trauma dalam butuh waktu 5 thn bahkan sampai sekarang pun aku masih mentrapi nya. Dia masih belum bisa menerima kenyataan tapi pelan-pelan dia sudah bisa menerima nya" ucap itachi memberikan penjelasan yang membuat keluarga nara merasa bersalah.

"Jadi aku mohon pengertian nya biarkan dia terbiasa dulu melihat kalian dengan pelan- pelan dia akan menerimanya" sambung nya.

Setelah pertemuan keluarga nara dan itachi. Keluarga nara kembali ke ruqngan anak nya dan terlihat anak nya masih terbaring dengan bantuan alat. Tqpi ada yang aneh yaitu perempuan berambut pink.
Apa itu sakura? Sayang nya bukan.

"Maaf nak apa kau teman nya anak kami?" Tanya yoshino sopan.
"Ah iya bibi perkenalkan aku tayuya teman dekat nya shikamaru" ucap tayuya sopan
"Oh baiklah" ucap yoshino tersenyum meskipun dia tidak suka pada wanita ini karna cara berpakaian nya terlalu tidak sopan.

TOK...TOK....

Sakura masuk harus nya bersama ino hanya saja ino sedang oprasi dadakan dan betapa terkejutnya melihat tayuya. Ya karna warna rambut nya sama.
"Wah ramai nya....maaf nyonya dan tuan pasien masih masa pengawasan dan sterilisasi jadi ga boleh ada yang masuk kecuali dokter. Kalian hanya di perbolehkan melihat dari kaca" jelas sakura setelah mengatur raut muka nya.

"Siapa kau berani nya mengatur ku,,, aku ini pacarnya dan mereka orang tuanya" kesal tayuya.
"Tanpa kau jelaskan aku tau kau bukan sodaranya karna wajah mu berbeda dan mereka pasti orang tuanya karna wajah nya sama. Tapi jika kalian tidak mengikuti aturan rumah sakit silahkan kalian bawa pasien pulang." Ucap panjang dan datar tayuya yang membuat tayuya menciut.

"Baik.. maafkan kami dokter" ucap shikaku.
"Hn" balas sakura.
Mereka keluar dan sakura pun memeriksa shikamaru dan mengucapkan hal menusuk.
"Sialan sudah di tolongpun kau malah memberi kejutan pacarmu, harus nya temari tidak menolong mu sialan." Umpat sakura. Suster yang mendengarnya hanya diam kaku.

Sudah seminggu dan shikamaru baru melalui masa kritisnya. Dan selama itu pula ino, dan sakura harus bertemu keluarga nara dan berbasabasi. Dan yang paling membuat mereka muat adalah dengan adanya tayuya karna wanita itu selalu buat masalah dengan sakura dan ino..

'Jangan kau pegang-pegang pacarku'
'Jangan kau cari kesempatan jalang'
Ingin rasa nya ino dan sakura menggantung dia dengan rantai nya. Wuhu...jiwa pembunuh nya keluar ngeriii.....

Bye
Hai readers terimakasih yang sudah baca...
Ini cerita fiktif belaka. Dan ini asli cerita karangan ku sendiri. Dan maaf banget banyak TYPO nya dan juga itu hanya mengarang ya jika ada kesalahan tentang kedokteran maaf sekali lagi.
Jangan lupa vote....
Maaf bila banyak salah ini cerita pertama ku semoga semua suka.

I LOVE YOU 3000Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang