PART 11

183 21 3
                                    

      Setelah 2 minggu akhirnya shikamaru sadar dari masa kritisnya. Semua keluarga dan sahabat nya senang tapi canggung bagi shikamaru karna ketika tau orang yang menyelamat kan nya adalah ino dan sakura yang tak lain adalah galaksi.

Hari ini gaara terpaksa harus berangkat siang ke kantor dikarnakan ara yang tetep kekeh ingin bertemu dengan itachi yang membuat gaara bingung karke tika di tanya ara selalu bilang.
'Paman lucu ala itu lindu paman ita dia ayah ala. Ala sayang ayah ita, dan kaasan iumi' itulah balasan ara.

Tapi melihat ara yang kesenengan ingin bertemu uchiha itu membuat gaara luluh. Gaara senang melihat ara yang bahagia. Ia berjanji akan menjaga keluarganya.
Kring....kring....
Bunyi ponsel mengagetkan nya. Gaara mengangkatnya tanpa melihat siapa yang menelpon nya.
"Halo... saba..."
"..sialan kau merah kau dimana, apa kau lupa kita ada meating pagi hah" marah sasori.
"Berkacalah sialan kau juga merah" balas kalem gaara.
"Aku ingat aku akan mengantar ara dulu dia ingin bertemu si kriput." Ucap gaara dengan tersenyum ketika ara tersenyum padanya.

"Paman melah...." teriak ara.
"Haha....ara pun tau kau merah sialan." Ledek gaara.
"Diam kau," kesal sasori.
"Hi, keponakan kecil paman kau mau kemana hem?" Tanya sasori tersenyum
"Paman ala mau bertemu ayah ita dan kaasan, ala juga mau beltemu ichila...ala kangen...di lumah gaada temen" ucap murung ara.

(Ara atau karura sering memanggil itachi dan izumi ayah dan kaasan. Tapi kadang juga paman dan kaasan. Dasar anak kecil😁😁)

Tapi sasori bisa mengalihkan nya mereka berceloteh sampai tiba di RS. UCHIHA.

Gaara menanyakan ruangan itachi dan mengerutuki itachi yang punya ruangan paling atas.
'Sialan kau kriput. Kenapa ruangan mu paling atas sih'
Mereka pun sampai.
Tok....tok...
Setelah mendengar ijin dari yang di dalam gaara masuk dengan ara yang berteriak.
"Ayah...." teriak ara membuat itachi kaget.
"Ara, sayang kenapa kesini ada apa hem" tanya halus itachi dengan halus dan mendekat pada ara.
"Hem..ala lindu ayah ibu, kalian jalang beltemu ala" ucap murung ara. Itachi pun merasa bersalah.
"Dia merengek ingin bertemu dengan mu dan izumi neechan" ucap gaara.

Itachi pun paham.
"Hem anak manis ayah rindu ternyata...tapi sayang kaasan mu sedang di america menjemput adik mu ichira, jadi ara sama ayah aja ya" bujuk itachi. Karna gini-gini ara cukup keras kepala tapi jenius percis ayah ibu nya.

"Hm...yey ala akan beltemu ichila. Hn tak apa, ala ingin jalan-jalan dengan ayah dan ibu aja" ucap gaara girang dan terpaksa di angguki itachi.
"Maaf kriput tapi aku harus pergi sebelum si bayi menelpon dan membunuh ku karna tidak datang pada meating pagi ini" ucap gaara.
"Hm tak apa" balas itachi karna jujur dia juga rindu.
"Ara, paman mau ke kantor ara sama ayah ya" ucap gaara dan pergi.

Setelah menunggu hampir 2 jam ara pun merengek pada itachi dan terpaksa itachi harus mengosongkan jadwal temari.
"Baiklah tuan putri ayah kita jemput ibu mu ok" ucap itachi. Mereka pun pergi ke ruangan temari tapi.....


Aku tidak bisa membuat cerita sebagus yang lain tapi semoga kalian suka.....😘😘😘


Bye
Hai readers terimakasih yang sudah baca...
Ini cerita fiktif belaka. Dan ini asli cerita karangan ku sendiri. Dan maaf banget banyak TYPO nya dan juga itu hanya mengarang ya jika ada kesalahan tentang kedokteran maaf sekali lagi.
Jangan lupa vote....
Maaf bila banyak salah ini cerita pertama ku semoga semua suka.

I LOVE YOU 3000Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang