PART 2

288 28 1
                                    

PART 2

Temari POV

Aku hanya menatap kamarku dengan pandangan sendu, ada rasa rindu dengan negara kelahiran ku,  tapi ada juga rasa sedih mengingat kenangan buruk itu. (Dari awal author tidak memberi tahu apa masalah nya.. biarkan jadi rahasia).
Aku berjalan menuju ranjang tempat tidur dan mulai menata pakaian. Tiba-tiba....

Dert....Dert....

"Hn, moshi moshi"
"Kau sudah tiba temari?" Tanya sang laki laki
"Hn baru sampai mension Yamanaka" ucap ku sembari meneruskan merapikan baju nya.
"Hah....baguslah aku khawatir...mungkin 2 atau 3 bulan lagi aku pulang ke jepang" ucap Itachi. Ya yang menelephone ku adalah itachi.
"Hn, baik lah kami akan bekerja lusa." Balas ku
"Baiklah tak masalah...aku harus pergi sampai jumpa" ucap itachi dan mematikan handphone nya.
Setelah selesai, aku berjalan ke balkon dan mulai mencari kontak telephone.

"Hn, Siapa?" Tanya sang penerima telephon dengan suara beratnya
"To-touchan...." sapa ku gugup
"Temari..." ucap syok Sabaku Rasa.
Memang setelah tragedi itu temari pergi dan beralasan  ingin melanjutkan S2 di America dan menjauhi keluarganya dengan dalih sibuk FBI dan dokter. Rasa menyuruh mata mata nya untuk mengikuti temari dan semua laporan baik.
"Tema....kau dimana sayang? Tousan merindukan mu" tutur Rasa.
"Maaf touchan membuat kalian khawatir tapi tenang aku sudah ada di jepang, aku tinggal dengan yang lain di mension yamanaka" ucap ku tersenyum bisa mendengar lagi suara touchan lagi.
"Kenapa...kenapa tidak pulang?" Tanya rasa
"Aku nyaman dengan mereka touchan" ucap ku mencoba menenangkan.
"Hufft baiklah tapi kau besok malam harus datang ke acara penyambutan mu dan ulang tahun touchan ga ada bantahan tema itu mutlak." Ucap rasa dan menegaskan di akhirnya.
"Hah...baiklah tapi bisa kah aku membawa teman-teman ku? Dan aku harap acara nya tidak besar-besaran toucan." Jawab datar ku karna aku belum mampu menghadapi nya sendirian jika dia datang
"Hn tidak hanya beberapa kolega...dan oh iya bisakah kau menyanyi lagu untuk touchan" tanya rasa
"Aku tidak janji..."balas ku.
"Baiklah sampai jumpa besok tema" ucap rasa dan menutup panggilan.

Aku menatap awan 'apakah kau bahagia di atas sana? Dan apa selama ini kau juga bahagia di jepang sini? Apa kau bahagia di ayas penderitaan ku selama ini?' Batin temari dan tak terasa air matanya turun membasahi pipi nya.

Normal POV

Pagi hari di mension yamanatakasetelah sarapan  terlihat gaduh karena  mereka baru diberitahu tentang temari yang akan mengajak galaksi ke acara sang ayah.
"Kyyya....tema kenapa ga bilang dari kemarin sih" kesal ino.
"Aku belum membeli baju belum ke salon bel..." sebelum ino selesai bicara l omongan nya di potong sakura.
"Ga ada ke salon-salonan pakai aja baju yang ada" ucap tenang sakura.
"Bagaimana aku bisa menggunakan baju yang ada." Maki ino.
"Itu terserah mu ino" jawab tenten. Sedangkan temari hanya menatap kosong gelas yang ia bawa tadi.
"Tema kau kenapa?" Ucap hinata
(Hinata itu tidak gagap hanya saja grogi ketika ke tempat baru ingat di part 1 hinata gagap...tapi sebenarnya tidak).

"Touchan memintaku bernyanyi" ucap datar temari.
"Ehm kau bisa tema, kau kan berbakat" hibur tenten
"Tenanglah kami akan bersalamamu" ucap hinata dan di angguki yang lain.

      Tak terasa waktu sudah malam mereka pun keluar dari kamar mereka masing-masing.

      Tak terasa waktu sudah malam mereka pun keluar dari kamar mereka masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I LOVE YOU 3000Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang