Chapter 8 - 💋 Tertangkap 💋

1.2K 170 7
                                    

Netra Alexandra masih melihat lurus pada Rossa dan tersenyum remeh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Netra Alexandra masih melihat lurus pada Rossa dan tersenyum remeh. Ternyata benar selentingan di luar sana jika Rossa merupakan model yang sudah untuk diajak kerjasama dalam hal ini. Ia sempat mendengar jika Rossa banyak memiliki musuh karena sikapnya itu. Well, sikap yang dianggap sok suci.

"Sangat menarik. Kita lihat nanti Rossa," ujar Alexandra dengan menaikkan salah satu sudut bibirnya.

Rossa berjalan sambil menahan kesal. Ia sangat benci oknum-oknum seperti Alexandra yang semakin membuat nama profesinya menjadi lebih negatif. Meskipun Rossa tidak bisa menampik segala sisi gelap yang ada di dunia model.

Jika dikira model dengan tubuh proporsional dan berlenggok di depan kamera seraya berpose itu tidak pernah mengalami insecure, itu salah besar. Para Model dipaksa memiliki bentuk tubuh seperti model internasional dengan size 0 dan size 1, kurus dan tipis. Pernah mendengar jus kapas? Rossa pernah mengalami tahap itu agar mempertahankan bentuk tubuhnya. Well, model memang ibarat hanger berjalan.

Terkadang Rossa merasa tidak percaya diri dengan bentuk dada yang rata. Jika tidak sedang bekerja, ia selalu membawa benda keramat yang harus ada untuk menambah volume dada. Menurut Rossa, dada yang berisi dan montok adalah daya tarik seorang wanita. Ketika bertemu dengan Jack, ia juga memakai sepasang penyumpal bra. Mungkin Jack menyadari jika volume dada Rossa lebih berisi sekarang.

Astaga Rossa! Apa yang lo pikirin! Kenapa bahas Jack? Nggak waras!

Batin Rossa memekik dan memperingati diri sendiri. Gila saja tiba-tiba terpikir pria super brengsek itu!

Bicara tentang standar kecantikan model, bahkan dulu Rossa diminta oleh agensi untuk tidak boleh mewarnai rambut dan memotongnya sedikitpun. Karena brand akan memilih model dengan rambut hitam dan panjang. Pun ia mewarnai rambutnya menjadi blonde baru-baru ini. Setelah agensi US tertarik dengan penampilan Rossa di sampul majalah Ella. Lalu ia mendapatkan kesempatan untuk tampil di Milan fashion week bulan depan. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan tampil di New York dan Paris fashion week. Impian Rossa setelah menjejakkan kaki di dunia modeling.

Lampu sorot dari kedua sisi langsung menyala dan kamera siap menangkap setiap pose yang dibuat oleh Rossa. Wanita itu menyibakkan rambut blondenya dan berpose dengan sensual. Lipstik warna merah membuat Rossa terlihat sangat berani dan menggairahkan. Belum lagi gaun hitam panjang dengan model dada yang terbuka. Menampilkan tulang selangka yang menonjol dan menjadi daya tarik tersendiri.

"Nice! Good!" teriak seorang fotografer profesional yang sesekali tersenyum ketika kagum melihat hasil jepretannya. Well, tidak terlepas dari pas model yang sangat profesional itu.

Untuk pose selanjutnya, Rossa menyibakkan belahan gaun yang tinggi. Ia memamerkan paha mulus dengan warna yang seputih susu.

Jika melihat penampilan Rossa yang terkenal berani dalam berpose, sangat mustahil jika wanita itu tidak memiliki kekasih. Well, banyak yang menawarkan cinta, tetapi Rossa tidak tertarik.

The Sexiest Troublemaker [PINDAH KE KARYAKARSA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang