The Sexiest Troublemaker [PINDAH KE KARYAKARSA]

Chapter 15- 💋Menginginkanmu (18+)💋

Rossa meneguk air minumnya hingga tandas. Sekarang ia tidak memiliki kegiatan apapun. Hanya berdiam diri seperti pengangguran. Well, katakan begitu. Semua kegiatan Rossa dibatalkan.

Tiba-tiba ia teringat kasus dan perjuangannya menjadi model. Netty yang menjadi saksi utama Rossa hilang bagai ditelan bumi. Entah benar atau tidak, manajer yang sudah dianggap sebagai keluarga itu mengkhianatinya.

"Huh!" Rossa menyugar rambut sambil melepaskan embusan napas berat.

Apa pendapat yang akan terlontar tentang seorang model? Berlenggang-lenggok di panggung catwalk, kehidupan model sangat identik dengan balutan kemewahan. Sekilas pandang, pekerjaan model dilabeli sebagai pekerjaan yang gampang. Namun, ketika ditelusuri lebih dalam, maka ada banyak rintangan yang menghadang. Beruntung bagi mereka yang berada di tangan yang tepat. Namun, tidak bagi Rossa. Mungkin ia bisa mempertahankan keperawanannya hingga sekarang, tetapi banyak sisi kelam yang harus Rossa jalani.

Rossa kerap mendapatkan pelecehan seksual ketika melakukan fitting baju di belakang panggung selang beberapa menit sebelum runaway.

Ketika sedang mengenakan baju yang akan dipamerkan, tidak jarang pantat Rossa menjadi sasaran tangan jahil. Ketika itu terjadi, Rossa hanya bisa diam. Ingin memekik atau memprotes juga tidak bisa. Bahkan tidak jarang Rossa dibuat menangis ketika pertama kali melakukan pemotretan.

Rossa sempat diminta untuk berpose nakal dengan bagian tubuh atas terbuka dan mendapatkan tawaran sebagai simpanan oleh seorang fotografer. Hingga detik ini Rossa tidak akan melupakan wajah pria dengan rambut memutih secara keseluruhan itu, Reza. Jika dilihat dari usia, Reza memang tidak terlalu tua, tetapi ada kelainan hormon yang membuat rambutnya cepat beruban.

Banyak model yang mendekati Reza untuk mendapatkan posisi yang lebih baik. Well, jika hanya memiliki pekerjaan sebagai model saja, maka akan sulit bertahan apabila sudah tidak ada panggilan fashion show.

Reza selalu memberikan udara segar bagi para model yang ingin menikmati puncak ketenaran dengan jalan instan di tengah gempuran persaingan dunia fashion.

Netra Rossa yang mengedar ke ruangan terhenti pada buket bunga mawar yang tergeletak di meja dekat pintu masuk. Mungkin, Mbak Farida yang membawanya dari resepsionis tadi pagi. Ia lantas beranjak dan meraih buket dengan kelopak bunga warna merah dan segar itu.

'Hai Rossa, semoga surat ini bisa sedikit menghiburmu. Aku percaya kalau kamu bukan wanita seperti yang diberitakan. Minggu depan aku akan ambil cuti dan berlibur di Jakrta. Hope we can meet as soon as possible. Sehat dan bahagia selalu ya."

From : Chandra Prasetya.

Senyum Rossa kembali tercetak ketika membaca surat dari Chandra. Rangkaian tulisan dari Chandra bak air segar yang mengguyur gersangnya tanah di padang pasir. Ia merasa mendapatkan dukungan dan suntikan semangat untuk melewati hari.