Nonu, Juseyo! | Wonshua [COMPLETED]

Prologue

Nonu, Juseyo!
-beginning-

✆

Pria dengan balutan piyama berwarna ungu tua bergaris putih sedang terkatup damai matanya menandakan pria itu masih menyelami imajinasi berawannya. Lain dengan ketenangannya, manusia kecil sibuk terkikik menghampiri suaminya yang masih terlelap. Kakinya berjinjit agar tak mengganggu tidur suaminya namun bibirnya berkhianat sibuk cekikikan bahkan tangannya yang diarahkan ke depan bibirnya tak mampu meredam tawa.

Meletakkan cokelat panas yang dipegangnya di atas nakas kemudian menubrukkan tubuh ke atas suaminya.

"Baaaa!" Tawanya memenuhi kamar besar itu. "Nonuuu ... bangun ..." Tangannya berusaha ia selipkan ke bawah leher suaminya agar bisa ia peluk. Menggoyangkan badannya ke kanan dan ke kiri sebagai salah satu usaha.

"Nonuuuu! Masa Soo-ie sarapan sendiri!!"

Bibirnya mengerucut sebal melihat Wonwoo hanya mengintip sedikit. Menarik kerah piyama suaminya itu lalu menggigit colar bone kebanggaan Wonwoo. "Banguun!"

Wonwoo membuka matanya lebar-lebar untuk menyenangkan hati istrinya. Senyumnya yang tipis mengundang perhatian Jisoo. Istrinya itu membalas senyumnya lebih lebar. Melingkari pinggang Jisoo dengan tangannya lalu memutar posisi menjadi tubuhnya yang di atas.

"Gigitannya sakit, kok tumben, hm?"

Jisoo yang ditanyai demikian hanya tersenyum lebar menarik-narik lembut rambut suaminya. "He-um." Menggeleng karena tak tau harus menjawab apa.

"Coba liatin ada bekasnya gak?"

"Ada, hahaa! Ada banyak gigi aku ... sakit ya, Nu?" ucap Jisoo bertanya.

"Disini pasti lebih sakit soalnya taring aku," serunya lagi sambil menunjuk daerah kulit Wonwoo yang ia tancapkan gigi taringnya. Tawa Jisoo muncul lagi diiringi telapak tangannya di arahkan depan bibirnya.

"Emang sakit."

Muah!

"Udah Soo-ie kisseu biar gak sakit," balasnya ceria.

Wonwoo gemas sendiri dengan tingkah Jisoo. Melayangkan banyak kecupan singkat diwajah Jisoo. Jisoo hanya kegelian sambil memejamkan matanya. "Udah, udah, hahaha, Nonu, udah! Soo-ie sesak napas!"

Wonwoo terkekeh pelan lalu membaringkan tubuhnya dengan Jisoo yang kembali merebahkan diri beralaskan tubuhnya. Jisoo melipat tangan sambil menopang dagu di atas dada sang suami.

"Soo-ie dah masak sarapan pake pasta baru ada ayam panggang yang tadi malam Nonu beliin, udah Soo-ie panasin. Habis itu nasinya juga dah matang kalo mau pake nasi." Wonwoo sibuk memainkan ujung piyama Jisoo sambil mengelus pinggang Jisoo sesekali. Matanya fokus menatap Jisoo yang sibuk bercerita sarapan mereka hari ini.