Peringatan Untuk Raka

5.8K 97 2
                                    

SDTS  10

Pov Wisnu

Saat melihat Bella keluar dari ruangan Raka, aku begitu geram. Aku langsung masuk untuk menemuinya.

"Jadi lo masih berhubungan sama Bella? "
Tanyaku tanpa basa-basi begitu sudah tiba di ruangannya. Kulihat dia hanya menaikan sebelah alisnya.

"Kalau iya kenapa? "

"Lo, selingkuh di belakang Aira Ka. Lo masih tanya kenapa. Dia baru saja melahirkan anak lo, tapi lo dengan begitu teganya khianati dia. " Sentaku dengan penuh kemarahan.

"Lalu urusannya sama lo apa? Kenapa jadi lo yang marah-marah sama gue Wisnu? Ini urusan rumah tangga gue dan lo gak berhak untuk ikut campur. " Ucapnya tak mau kalah.

"Denger baik-baik omongan gue Ka! Gue gak akan biarain lo nyakitin Aira, dan Aira gak pantas dapat lelaki brengsek kaya lo. "

"Jangan bilang lo suka sama Aira istri gue? "

"Ck, lo masih ngakuin dia sebagai istri setelah apa yang lo lakuin sama dia? "

"Itu bukan sebuah jawaban untuk pertanyaan gue. "

"Lo masih butuh jawaban? "

Dengan spontan dia langsung maju, lalu mencengkram kedua sisi leher kemejaku. Aku hanya tersenyum miring, tanpa merasa takut sedikit pun.

'Argh'
Dia berteriak frustasi sambil melepaskan cengkramannya begitu saja.

"Ini peringatan pertama dan terkahir dari gue Ka, lo jangan serakah. Lo harus pilih salah satu diantara mereka, lo pilih Aira apa Bella?  Kalau lo lepasin Aira, lo sendiri juga tau kan gue yang akan bikin dia bahagia. "

Aku pergi begitu saja meninggalkannya, setelah memberi dia peringatan.

Setelah kejadian itu aku mencari tau tentang hubungan Aira dan Raka lewat Tari.

Aku sengaja datang ke rumahnya, untuk bertanya tentang Aira.

"Gue kira lo udah move on Bang dari Aira? "
Tanyanya dengan nada mengejek. Kami saat ini sedang menikmati secangkir kopi di belakang rumahnya.

"Udah deh Tar, gue kesini cuma buat nanyain gimana hubungan Raka sama Aira selama ini. Lo kan sahabatnya, dia pasti cerita sama lo. Secara mereka kan nikah karena di jodohin. "

Kulihat Tari menghela napas.

"Menurut Aira, selama ini Raka orangnya cuek, dingin dan gak pernah perhatian sama Aira. Apalagi sekarang Raka di tugaskan di luar kota, komunikasi mereka gak baik. Raka jarang ngasih kabar sama Aira dengan alasan, ya sibuk sama pekerjaan. Padahal suami gue Mas Deri, sesibuk apapun dia disana, dia selalu nyempetin tuh buat ngasih kabar. " 

Aku begitu tertegun mendengar penuturan Tari, jadi selama ini seperti itu Raka memperlakukan Aira. Semua ini pasti gara-gara Bella.

Tak terasa kedua tanganku mengepal, perasaan marah bercampur kesal berubah menjadi satu. Mendengar wanita yang begitu aku cintai, ternyata dia di sia-siakan oleh suaminya selama ini.

Setelah hari itu aku berjanji pada diri aku sendiri, aku tak akan membiarkan Aira mengetahui perselingkuhan suaminya.

Aku tidak ingin dia merasakan bagaimana rasanya sakit dibohongi dan dikhianati. Aku bertekad pada diriku sendiri, aku ingin membuatnya bahagia dengan cara apapun. Aku akan memberikan, perhatian serta kasih sayang yang tidak pernah dia dapatkan dari Raka.

Semua berawal dari dia yang sering update di sosial media, kemudian aku mulai rutin mengomentari setiap postingannya.

Kita sering bercanda ria di kolom komentar, lalu akhirnya berlanjut dengan mengirim pesan pribadi lewat inbok. Kami akhirnya saling bertukar nomor ponsel.

Chatting pun berlanjut di aplikasi warna hijau. Aku dan juga Aira semakin sering saling bertukar pesan maupun kabar. Tak terasa bahkan kini sudah dua bulan lamanya.

Untuk pertama kalinya aku memberanikan diri mengajaknya bertemu di rumah Tari. Awalnya Tari tidak setuju, dia bahkan sempat memarahiku karena berani bertindak terlalu jauh.

Akhirnya aku menceritakan semua tentang Raka dan Bella padanya. Tentang sebuah fakta yang aku temui di Bandung. Dan Tari pun akhirnya mengijinkannya.

Saat untuk pertama kalinya aku bertemu dia lagi, rasanya masih sama seperti dulu. Rasa itu semakin kuat bahkan aku hampir saja tidak bisa mengendalikan diri.

Beruntung saat itu, tiba-tiba Tiara datang. Meskipun rasanya malu kepergok sama dia, saat aku hampir saja akan mencium Aira.

Aku kembali mengajaknya bertemu, siang itu. Entahlah rasanya sekarang aku ingin bertemu dengannya setiap hari.

Perasaan cinta juga rasa rindu yang pernah aku coba bunuh, kini nyatanya tumbuh merekah dengan indah kembali dalam hati ini.

Apalagi kini aku mendengar sendiri, bahwa ternyata dia juga sudah terlanjur merasa nyaman sama aku. Perasaan ini semakin membuncah bahagia.

Malam itu, entah dapat keberanian dari mana aku menemuinya di rumahnya. Aku begitu merindukannya saat itu, apalagi saat mendengar bahwa Raka tidak bisa dihubungi.

Raka memang sempat pulang selama dua hari, lalu dia kembali lagi ke Bandung. Aira bilang mulai saat ini Raka akan pulang sebulan atau dua bulan sekali. Pasti ini ulah Bella siapa lagi.

Aku memberanikan diri memeluknya malam itu, rasanya perasaan ini sudah tidak dapat aku kendalikan.

Bahkan aku dan Aira terhanyut dalam sebuah ciuman. Tapi saat itu tiba-tiba ibunya datang, beruntung aku bisa keluar lewat pintu belakang.

Sejak kejadian malam itu aku merasa Aira perlahan mulai berubah. Setiap aku mengirimkan pesan dia tidak pernah membalasnya.

Setiap aku meneleponnya pun dia tidak pernah mengangkatnya. Apa dia marah atas kejadian malam itu, aku sudah meminta maaf padanya.

Aku merutuki kebodohanku yang dengan mudahnya di kendalikan oleh napsu, aku tidak bisa mengendalikan diriku saat berada di dekat Aira.

Akhirnya aku menyuruh Tari untuk menemuinya dan melihat apa dia baik-baik saja. Sungguh aku begitu mengkhawatirkan nya saat ini.

Sudah terbiasa setiap hari bertukar pesan, kini aku merasakan kehilangan. Tidak! Aku tidak akan mengulangi kebodohanku yang dulu. Menjadi lelaki pengecut yang mudah menyerah tanpa berjuang terlebih dahulu.

Dari informasi yang aku dapatkan dari Tari, ternyata Aira dan Raka habis bertengkar. Dan yang membuatku terkejut adalah, Aira yang akan ke Bandung hendak menyusul Raka.

Tidak!

Aku tidak akan membiarkan dia pergi kesana. Dia pasti hancur saat mengetahui suaminya ternyata masih berhubungan dengan mantan pacarnya Bella. Bahkan Bella juga ada disana.

Aku harus Mencegahnya, tidak akan kubiarkan wanita yang aku cintai sakit hati.

***

Di KBM App sudah Part 46 dan ending di season 1 jangan lupa mampir ya 😍

Ditunggu Vote nya 😘

Berselingkuh dengan Teman Suami (21+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang