II.

203 29 2
                                    

"Hei berhenti." Gadis kecil dengan rambut hitam berlari menuju kerumunan anak laki laki. Ia mendorong salah satu dari mereka. Ia melihat anak laki laki tersungkur.

"Berhenti menganggunya." Lagi dia membentak semua anak laki laki disana.

"YA! Kang Seulgi, awas kau?" Salah satu dari mereka mengancam, namun gadis kecil bernama Seulgi itu justru menegakkan kepalanya.
Mereka memilih pergi.

"Kau tidak apa apa ?" Seulgi menatap wajahnya. Laki laki itu menepis tangan Seulgi yang mencoba menyentuh lukanya.

"Jangan menyentuhku." Laki laki itu mengomel. Ia bangkit dari jatuhnya.

"Lukamu perlu diobati." Seulgi masih memlerdulikan laki laki itu.

"Jangan sok peduli. Urus dirimu sendiri " laki laki itu pergi begitu saja.

"Dia dingin sekali." Gumam Seulgi.

°°°

Seulgi menatap lurus ke depan, fokus pada papan tulis dan penjelasan gurunya.

"Johnny kau bisa menjawabnya ?" Johnny yang terkejut hampir menjatuhkan ponselnya.

"Nde?" Dengan wajah polos ia balik bertanya.

"YA! Aku sudah bilang untuk mengumpulkan ponsel kalian." Tepat saat itu bel berbunyi dan jam selesai.

Guru hari itu mendegus kesal, ia lalu mengakhiri pelajarannya.

"YA! Belikan aku makanan di kantin." Jennie mendorong kepala Seulgi. Semua siswa hanya melirik sekilas. Johnny kembali aktif dengan ponselnya, Jaehyun yang sibuk membaca buku, Jaemin yang bertopang dagu menyaksikan pertunjukkan Jennie dan Seulgi,sedangkan Taeyong tertidur di belakang Seulgi.

"Kau bisa membelinya sendiri." Seulgi memasukkan bukunya di laci meja. Ia bangkit dari duduknya dan berniat keluar, namun Nayeon mencegahnya.

"Apa susahnya menolong hah?"

"Jika kalian ingin minta tolong lakukanlah dengan baik." Seulgi menatap ketiganya bergantian. Jennie melirik Nayeon, dengan cepat Nayeon bergeser dan Seulgi pergi begitu saja. Namun setelah itu Jennie mengangkat tas Seulgi, mengeluarkan semua isi tasnya.

Jaemin terkekeh pelan di tempatnya, ia melihat Seulgi yang berbalik saat mendengar sesuatu yang jatuh, dengan cepat Seulgi mengambil semua barangnya.

Tidak berselang lama Jennie menumpahkan sebotol mineral ke Seulgi, membuat kepalanya dan beberapa barangnya yang berserakan basah terkenak air.

Seulgi membatu di tempatnya.

"Ups kupikir kau belum mandi." Jennie tertawa kemudian diikuti semua teman temannya. Lami hanya diam, ia ingin menolong tapi ia takut di bully lagi jika berani menolongnya.

"Kalian keterlaluan." Seulgi mengepalkan kedua tangannya.

"Apa ? Kau yang keterlaluan. Kau bahkan tidak mau dimintai tolong." Irene yang sedari duduk akhirnya angkat suara.

"Dasar miskin." Gumam Jennie sebelum akhirnya pergi keluar kelas, ia menendang barang barang Seulgi.

Semua siswa keluar kelas setelahnya termasuk Lami yang melewati Seulgi begitu saja.
Jaemin bangkit dari duduknya, lalu diikuti oleh Jaehyun dan Johnny, Jaemin menghampiri Taeyong, menepuk pelan pundak laki laki itu, membuatnya terbangun dan menatap Seulgi yang menunduk dengan kepalanya yang basah.

"Kajja." Taeyong bangkit dari duduknya dan mengikuti teman temannya.

°°°

Stay With Me | Seulyong STOPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang