Plan A

1.5K 38 3
                                    

Hingga suatu pagi...

"Panggilan buat Amel kamar K ditunggu tamu dikantor..."

"Hiiih! Siapa sih?! Ngganggu orang aja!"umpat Amel kesal. Kemudian ia segera berlari menuruni tangga dan berjalan dengan langkah besar-besar menuju kantor.

Sesampainya disana, Amel malah bingung. Amel tak mendapati wajah orang yang di kenalnya yang mungkin saja orang itu yang mencari Amel.

"A! You!"teriak seorang asing sambil menunjuk Amel. Amel melotot mendengarnya.

"What?"tanya Amel.

"You'll be Kwang Min's girlfriend, right?"tanya orang asing itu. Amel terkejut mendengarnya.

"From tomorrow, you'll take course Korean. What time can you come?" kata orang itu.

"Between five a.m until eleven a.m."jawab Amel

"Good, tomorrow at five o'clock, I'll pick you up here. Well, I leave. See you." Amel mengangguk mendengarnya. Setelah orang itu pergi, Amel bersorak-sorak gembira.

"Kenapa, Mel? Kok seneng banget? Emang orang tadi ngomong apa?"tanya seorang petugas kantor asrama. Amel hanya menggeleng sambil tersenyum.

* * *

Tiga bulan telah berlalu. Amel telah mendapat predikat lulus dari tempat kursusnya. Dan kini ia telah fasih berbahasa Korea karena ia juga sering latihan.

Suatu pagi, Amel mendapati sebuah SMS dihpnya. Maka Amel segera membukanya:

From: +0123456789

Amel, when can you go to Seoul? Call us if the time come. We'll pick you up. If you can, hurry up! Because we need you for pers converence in Seoul.

Min Woo

Amel terkejut membacanya. Ternyata SMS itu datang langsung dari Min Woo.

"SMS dari siapa itu, mel?"tanya Saras yang saat itu sedang berada di sampingnya.

"Eh, dari temanku. Biasa, kata-kata bijak."jawab Amel berbohong.

"Apa artinya?"tanya Saras penasaran.

"Entah."jawab Amel pura-pura tidak tahu. Kemudian dengan cepat jarinya mengetik balasan untuk Min Woo:

To: No Min Woo

There'll be holidays about July. You can pick me up in Soekarno-Hatta airport. But, I want Kwang Min to come here first.

Kemudian Amel segera mengirimnya. Lalu ia cepat-cepat mengecek pulsanya. Ternyata, sekali ia membalas itu, tarifnya lima ratus rupiah. Huffft, Amel sedikit bernafas lega. Tapi ia harus tetap berhemat juga.

Tak lama kemudian. SMS balasan datang:

From: Min Woo

Why did you ask Kwang Min come to Indonesia first? Hmm~ do you begin falling in love to him? :-P

Amel melotot membacanya. Ada-ada saja si Min Woo ini. Mana mungkin Amel jatuh cinta pada Kwang Min yang super dingin itu. Mending sama saudara kembarnya. Meskipun tidak jauh beda juga, sih... kemudian ia segera membalas SMS itu:

To: Min Woo

No! I mean, I want he implements his contract. I wanna make my ex jealousy. By the way, has Kwang Min spoken Indonesian fluently?

From: Min Woo

Oh, like that. I think you've fallen in love to Kwang Min. For now he can speak Indonesian. But it's not fluent. So when do you want he comes?

Pacar KontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang