---
Jaemin mengemas barang barangnya setelah selesai shoting. Genap 1 minggu ia tidak pulang ke markas untuk menyelesaikan tanggungannya. Capek? Pasti 1 minggu full dia hanya tidur 2 jam perhari. Tapi itu semua akan dia tebus dengan 2 hari tidur sebelum berangkat ke dubai.
"Na?" panggilan dari manajernya membuat Jaemin mengehentikan langkahnya dan berbalik.
"ya?" tanya Jaemin, Manajernya tersenyum.
"Have fun cutinya. Jangan lupa jaga kesehatan"
Jaemin menghela nafas sabar, "kakak juga. Kakak kan cuti kalau Jaemin cuti."
"Thanks ya Na, gue jadi bisa jagain adek gue di Rumah sakit." Jaemin mengangguk, entah kebetulan atau bagaimana Jaemin sedikit kaget karena ia fikir baru tiga minggu yang lalu adik manajernya keluar dari rumah sakit.
"kalau kakak butuh sesuatu. Kakak bisa chat Jaemjn ya. Jaemin pulang dulu." ucap Jaemin lalu meninggalkan manajernya.
Jaemin mendial nomor salah satu bodyguardnya.
"Jemput." ucap Jaemin setelah itu ia langsung menutup sambungan telefonnya.
---
"Jaemin. Akhirnya lo pulang" Ucap Renjun melihat Jaemin sudah dengan kopernya. Jaemin tersenyum.
"Selesai akhirnya penderitaan gue 1 minggu" Ucap Jaemin. Renjun tertawa. "Lo punya 2 hari buat tidur sepuasnya. Gak bakal gue ganggu"
Jaemin ikut tertawa, ia pun melihat Daera yang sedari tadi diam. "Kenapa lo?"
"Gue jadi pengen kaya lo deh." Jawab Daera.
"Heh. Ngawur. Berat. Gue gak mau lo kurang waktu sama Renjun. Gausah macem macem" Jawab Jaemin. Daera mencebik.
"Jeno mana?" Tanya Jaemin.
"Biasa. Nganter pacarnya transaksi." Jawab Renjun.
"Sumpah butuh obat gue. Capek." Ucap Jaemin, Renjun mengangguk. "Mungkin bentaran juga pulang. Lo gak mau duduk dulu gitu?" Tanya Renjun, Jaemin mengangguk lalu malah rebahan di atas sofa.
"Laper gak?" Tanya Daera, Jaemin menggeleng.
"Dih padahal gue mau minta traktir makanm" Ucap Daera, membuat Renjun menoleh.
"Kan kamu udah makan barusan?" Tanya Renjun, Daera terkekeh. "Ngemil itu mah"
"Burger? Ngemil?" Tanya Renjun.
"Kalian berisik" Ucap Jaemin.
---
D-Day
Winwin Yena Wedding
Semua telah di siapkan jauh hari, di gedung ini di penuhi tamu undangan dari keluarga Na dan keluarga Dong. Banyak teman CEO Winwin yang datang. Dan beberapa kolega ayahnya.
Beberapa bodyguard berjaga di setiap sudut ruangan. Itu adalah bodyguard Jaehyun, yang bertugas memantau anak Neo.
Sementara Yena masih di ruang makeup bersama Luna, Rachel, Hyeyoon, Ahnwa dan Daera.
"Kamu sudah siap?" Tanya Rachel pada Yena. Yena mengangguk. "Degdeg an sih"
"Acaranya mulai 30 menit lagi." Ucap Nyonya Na yang sedari tadi mondar mandit untuk melihat persiapan, Yena mengangguk.
"Jaemin? Apakah dia ikut kemari? Ibu tidak melihatnya sedari kemarin temanmu sampai Yena." Yena tersenyum pada ibunya.
"Aku disini Bu.." Belum sempat Yena menjawab, Jaemin sudah muncul dengan setelan hitamnya. Nyonya Na tersenyum lebar. Menghampiri Jaemin untuk memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] Neo Black Market - NCT Fanfiction 21+
Fanfiction𝐇𝐚𝐫𝐭𝐚, 𝐓𝐚𝐡𝐭𝐚, 𝐖𝐚𝐧𝐢𝐭𝐚. Genre : Romance, Action, Mature Jika kamu sudah tau tentang kami. Bertahan disini, atau mati.