R

3K 219 13
                                    

°.°

"Hyena?" tanya Luna pada Daera.

"Iya bos.. Dia kayanya benci banget gitu sama Mark, Bos Jung sama Kak Johnny." jawab Daera sembari memilah oleh oleh yang ia inginkan. Daera menatap Luna yang terdiam sedang berfikir.

"Kalau Boss Luna penasaran. Nanti aja tanya Boss Jung. Daera juga bingung. Soalnya tadi habis ngehypnotis Taeyong, Daera suruh keluar." jawab Daera lagi.

"Boss ini buat Daera ya." ucap Daera sembari mengangkat kotak sepatu Nike.

"Ambil aja. Thanks informasihnya Daera." ucap Luna, Daera mengangguk.

"Kak Yena sama Kak Win beneran mau nikah ya?" tanya Daera pada Luna. Luna terkekeh, Daera sangat kepo.

"Tanya Yena langsung lah. Kok ke gue?" jawab Luna.

"Belum ketemu dari kapan hari. Mereka berdua sibuk kesana kemari buat bawa beberapa barang ke luar markas." jawab Daera.

"Ya berarti ya beneran mau nikah, Kim Daera!" Oke sekarang Luna menahan emosinya.

"Sepi dong kalau markas berkurang." Ucap Daera lagi.

"Win sama Yena pasti akan sering kesini kok." jawab Luna.

"Aku juga mau nikah." keluh Daera sembari cemberut.

"Heh! Jangan ngada ngada ya!"

"Renjun sih lama."

"Lo masih mau ngelangkahin Doyoung?" tanya Luna

Daera terkekeh.

°.°

"Daera, Luna sama Rachel masih ngurusin Taeyong?" Tanya Johnny pada Hyeyoon dan Jeno yang sedang makan siang bersamanya.

"Maybe.." jawab Jeno.

"But the way, Boss jung bener nyuruh mereka bunuh Taeyong?" Tanya Hyeyoon. Johnny menggeleng.

"Antara di hilangin ingatannya lagi dan balik benci Jaehyun. Kalau ngga ya di hapus ingatannya sebelum dia dibawa kemari." Jawab Johnny.

"Kenapa gak di bunuh aja. Nyusahin kita." Gumam Hyeyoon.

"Mereka udah deket dari masih kecil ya kali Boss Jung tega?" Tanya Johnny.

"Nyusahin." Gumam Hyeyoon lagi.

"Trus kalau nanti lo yang gitu trus sama Luna di bunuh mau an lo?" Tanya Ahnwa yang baru turun dari tangga.

"Gue gak nyusahin ya." Jawab Hyeyoon, Ahnwa terkekeh "perumpamaan"

"Kak John besok jadi ambil Fortuner?" Tanya Jeno.

"Jadi. Kenapa mau ambil?" Johnny menjawab sembari menutup berkas yang sedari tadi ia bolak balik.

"Nggak, gue mau ikut aja sih." Jawab Jeno. Johnny mengangguk. Suara langkah mendekat membuat mereka kengalihkan pandangannya.

"Baru pulang?" Pertanyaan Ahnwa terlempar setelah mengetahui jika itu Jaemin yang datang.

"Yes. Capek banget gue. Pemerintah goblok banget ngasih gue issue gajelas." Jawab Jaemin. Lalu duduk di samping Ahnwa dan meletakkan kepalanya dimeja makan.

"Gapapa Na, lo udah kerja keras kok." Johnny menyahut.

"Gue boleh punya pacar gak sih? Gue capek order mulu" Jaemin mengatakan itu sembari memutar kepalanya menatap kakak kakaknya.

Tatapan mereka menjadi jengah.

"As idol lo ga boleh punya pacar Jaemin." Jawab Hyeyoon.

"Emang lo lagi suka sama cewek?" Tanya Jeno.

[COMPLETED] Neo Black Market - NCT Fanfiction 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang