X

1.6K 103 13
                                    

---

"Renjun?" Panggil Hyeyoon, Renjun menoleh.

"Daera kemana?" Tanya Hyeyoon.

"Ngecheck amunisi." Jawab Renjun.

"Bukannya udah gak .."

"Gue tau."

"Lo biarin dia pergi?" Tanya Hyeyoon. Renjun membuang nafas lelah.

"Kenapa jadi kepo?"

"Lo gak khawatir .."

"Enggak."

"Njun?"

"Gue tau dia bisa jaga diri Yoon." Jawab Renjun. Hyeyoon mengangguk.

"Gue kemarin.."

"Gue tau. Gue pasang CCTV di mobil yang Jeno pake." Jawab Renjun.

"What?!" Hyeyoon kaget. Walaupun ia tau itu untuk kepentingan keselamatan anggota Neo. Tapi ini? Bukan mobil untuk bertugas.

"Gue gak tau apa motif Taeyong. Tapi dia manfaatin Daera." Jawab Renjun.

"Nggak Njun! Daera yang milih untuk dimanfaatin."

"Daera gak ada pilihan lain."

"Ada. Kalau dia milih buat kasih tau ke kita." Kesal Hyeyoon.

"Bukannya lo tau kalau cuma Ahnwa sama Daera yang bertemu langsung sama Taeyong?" Tanya Renjun. Hyeyoon mengangguk.

"Dan lo tau kalau lo dan yang lain pasti udah saling tukar kontak sama Sungchan?" Lagi lagi Hyeyoon mengangguk.

"Dan Ahn Yujin udah ngechat lo buat bantuin dia?" Hyeyoon mengangguk lemah. Sangat bodoh terlalu mempercayai anggota baru.

"Disitu poinnya."

Hyeyoon membelalakkan matanya. Ia segera menghapus kontak Sungchan dan Ahn Yujin dari ponselnya.

---

Disisi lain. Daera sedang bergegas untuk menemui orang yang membuatnya percaya bahwa Taeyong pantas untuk di selamatkan. Ini sangat plot twist jika Daera bicara sekarang. Karena memang hanya Daera yang benar benar tau semuanya.

"Jadi mau lo sekarang apa?" Tanya Daera pada lawan bicaranya.

"Lo mati. Karena, lo yang bikin semua rencana gue ancur." Jawabnya.

"Kenapa gak lo bunuh gue sekarang? Bukannya lo bisa." Ucap Daera santai.

"Dengan tangan gue sendiri? Gak lah."

"Gak ada alasan buat ngomong ke orang orang? Seorang psikopat kelas atas mati dengan tiba tiba gitu." Sindir Daera. Lawan bicaranya terkekeh.

"Kok lo tau sih? Licik."

"Lebih licik lo yang bisa bisanya ngehianatin anggota lo sendiri. Apalagi temen lo."

"Sayang banget gak sih. Lo terlalu pintar buat gue bodohin?"

"Kaya pacar lo?" tanya Daera.

Lawan bicaranya terkekeh dan mengangguk.

"Motif lo sama Yujin apa sebenarnya?" Tanya Daera.

"Lo udah tau lah. Harusnya gue yang ada diposisi Luna." Jawaban yang Daera dapat sangat sangat membuatnya tidak habis fikir.

---

Ahn Yujin sudah berada di markas sejak 2 jam berlangsung. Ia berbincang seru pada anggota lain kecuali Renjun dan Daera yang masih berdiam diri sedari tadi.

[COMPLETED] Neo Black Market - NCT Fanfiction 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang