C

10.6K 455 60
                                    

•●•

Sirine di markas berbunyi tanda mereka semua harus berkumpul di ruang tengah. Ahnwa sudah bangun dari pingsannya, mereka semua berwajah serius kecual para wanita yang ada.

"Jadi? Yang dirumah tadi siapa?" Tanya Jaehyun.

"Gue boss." Jawab Yena dan Rachel.

"Okey. Kalian gak denger suara mobil atau teriakan Luna?" Tanya Jaehyun, mereka berdua menggeleng.

Jaehyun menghela nafas kasar.

"Renjun udah nemu titiknya bos." Ucap Renjun tiba tiba.

"Titik apa?" Tanya Hyeyoon.

"Lo gak sadar Boss Luna gak ada disini?" Tanya Jaemin.

"Jangan bilang?" Hyeyoon menatap Renjun dengan ipadnya.

"Batam." Jawab Renjun.

"Bukannya itu markasnya.." ucapan Chenle tergantung.

"Markas siapa?" Tanya Jaehyun.

"Boss saya pernah penukaran uang disana. Dan disana markas Taeyong." Ucap Chenle. Jaehyun menahan amarahnya.

"Kita Jemput Luna disana" ucap Jaehyun dengan tegas.

•●•

"Kita bisa bawa bu boss pulang kan Win?" Tanya Yena pada kekasihnya yang duduk di samping nya. Winwin menggenggam tangan Yena.

"Kita bisa kok. Taeyong dan anak buahnya gak sebanyak dan sekuat kita." Ucap Winwin.

"Kenapa tadi bu boss diculik gue bisa gatau sih." Sesal Yena.

"Its OK, babe. Gak perlu disesalin" Winwin semakin meyakinkan Yena.

"5 menit lagi kita sampai. Dan kamu tau kan kamu harus apa." Ucap Winwin, Yena mengangguk. Yena sudah menyiapkan apa yang Hyeyoon minta sebagai Apoteker. Ya sedikit sedikit bisa lah mengobati, jika ada yang terluka.

"Win.. itu bu boss di lantai atas bukan sih?" Tanya Yena melihat keluar jendela. Winwin reflek menoleh pada apa yang di lihat Yena.

"They are kissing?" Tanya Winwin.

"Jaehyun pasti lihat ini kan?" Tanya Yena, Winwin menghela nafas.

"Taeyong masih saja bersikap bajingan."

•●•

"Waw.. cepat juga kalian menemukan Luna disini." Ucap Taeyong yang berdiri dengan memeluk pinggang Luna posesif.

"Lepasin Luna." Ucap Jaehyun.

"Wah, gila ya. Bu boss ditinggal sendirian dirumah. Dan lo malah mainin cewek di Bali." Ucapan Taeyong membuat semua orang bingung, tapi tidak dengan anak buahnya dan Luna masih diam.

"Hah.. eum?" Jaehyun tertawa meremehkan.

"Bahkan lo bisa ketawa setelah lo ketahuan selingkuh didepan Luna? Waw.."

"Luna percaya dengan perkataan Taeyong?" Tanya Johnny, Luna masih diam.

"Luna dwiui kal-eul boassseubnida, Boss." Ucap Jeno.

Jaehyun menghela nafas.

"Jadi maumu apa?" Tanya Jaehyun.

"Harta, Tahta, Luna." Jawab Taeyong, Jaehyun semakin geram.

"If your name is Taeyong Lee, nae mal-eul modu ttaleusibsio." Daera berucap itu dengan cukup keras, membuat Taeyong menatapnya. Gotcha. Taeyong sudah menatap matanya.

"Buang pisau di belakangmu, Lee Taeyong!" Ucap Daera. Dan benar Taeyong menjatuhkan pisaunya.

'Help' ucap Luna tanpa suara.

[COMPLETED] Neo Black Market - NCT Fanfiction 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang